TERKAIT INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Jangan Sampai Jatuh Korban, Baru Diaspal

Riau | Rabu, 24 Maret 2021 - 11:28 WIB

Jangan Sampai Jatuh Korban, Baru Diaspal
Pengendara melintas di Jalan Rajawali yang mengalami kerusakan akibat proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kondisi ini terlihat sejak dua bulan yang lalu. Kondisi ini pula yang menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- BANYAKNYA keluhan warga yang terdampak pengerjaan galian instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi menjadi perhatian serius DPRD Pekanbaru. Untuk mendesak kontraktor proyek meminimalisir dampak, Komisi IV DPRD Pekanbaru mengagendakan hearing pekan depan.

Dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, proyek SPALD ini sangat bagus karena bertujuan untuk menjaga kualitas air bawah tanah dari pencemaran limbah masyarakat. Hanya saja dalam pengerjaan galian saluran air limbah, kontraktor terkesan membiarkan berlama-lama jalan dalam kondisi rusak.


"Untuk itu, kami sudah agendakan untuk hearing dengan kontraktornya. Seharusnya pekan ini, tapi karena agenda reses, maka kami jadwalkan pekan depan atau nanti kami rapatkan internal (Komisi IV, red) dulu untuk kepastiannya," ujar Sigit, Selasa (23/3).

Agenda hearing disampaikan Sigit adalah mempertanyakan kendala di lapangan dan target penyelesaian pekerjaan yang sudah terlalu lama.

‘’Kami minta semua kontraktor dapat hadir untuk bisa memaparkan soal pekerjaannya dan solusi terhadap keluhan yang dialami masyarakat saat ini,’’ sebut Sigit.

Ia menambahkan, seharusnya, untuk mengaspal kembali jalan yang pekerjaannya sudah selesai tidak terlalu lama. Atau jangan sampai ada korban dulu baru diaspal kembali.

"Artinya, walaupun mereka (kontraktor, red) adendum yang seharusnya pekerjaan selesai tahun lalu, jangan terlalu lama diaspal, apalagi sampai jatuh korban pula dahulu, " kata Sigit lagi.

Menurutnya, saat ini memang banyak masyarakat yang dirugikan akibat dampak pengerjaan proyek tersebut. Maka dari itu, hal-hal yang berdampak kepada masyarakat harus jadi perhatian dan pertimbangan untuk percepatan pekerjaan diselesaikan.

"Dampak Covid-19 ini memang meluas kepada semua sektor. Namun saat ini masyarakat baru mulai bangkit harus menjadi atensi untuk didukung bersama-sama," tambahnya.

Sekali lagi, Sigit berharap kepada kontraktor pelaksana agar jalan-jalan yang sudah dibongkar, dan pekerjaan sudah selesai secepatnya pula diaspal. "Jalan yang timbunannya udah padat dan sudah layak untuk diaspal, segerakanlah," pintanya.(yls)

Laporan: AGUSTIAR (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook