PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh PWI Riau yang didukung penuh SKK Migas Perwakilan Sumbagut, berlangsung sukses. Meski ada peserta yang dinyatakan belum kompeten, namun secara keseluruhan tak ada kendala berarti.
Dalam acara penutupan di Hotel Grand Elite, Jumat (22/3/19) malam, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara tersebut, terutama SKK Migas Perwakilan Sumbagut.
Kata Zulmansyah, ini adalah sejarah bagi PWI Riau karena untuk pertama kali bisa menyelenggarakan UKW gratis untuk 36 wartawan. Seluruh biaya tersebut dibantu sepenuhnya oleh SKK Migas Perwakilan Sumbagut.
"Terima kasih kepada SKK Migas Perwakilan Sumbagut untuk kerjasamanya. Semoga kerjasama seperti ini bisa terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya," jelas Zulmansyah.
Zulmansyah berharap beberapa wartawan yang belum dinyatakan kompeten tidak berkecil hati dan terus belajar agar di penyelenggaraan berikutnya bisa ikut kembali. Menurut Zulmansyah, karena yang diujikan adalah pekerjaan sehari-hari, seharusnya tak ada kendala berarti bagi wartawan yang mengikuti UKW ini.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut yang diwakili Senior Manajer Humas Eviyanti, juga mengaku gembira dengan kesuksesan acara tersebut. Evi berjanji SKK Migas Perwakilan Sumbagut akan terus mendukung kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya.
"Insya Allah SKK Migas Perwakilan Sumbagut tetap mendukung kegiatan ini, minimal untuk tahun depan," jelasnya.
Salah seorang perwakilan peserta, Ian Tanjung, mengaku gembira bisa mengikuti acara ini. Meski sempat nervous di awal-awal mengikuti UKW, tetapi akhirnya semua berjalan dengan lancar.
"Terima kasih kepada PWI Riau dan SKK Migas Perwakilan Sumbagut yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Sebelumnya saya sudah ikut dua kali, dan berbayar. Tapi justru saat gratis malah bisa lulus (kempeten, red)," ujar lelaki yang juga Ketua Koperasi PWI Riau tersebut.
Dalam UKW yang diselenggarakan selama dua hari, Kamis dan Jumat (21-22/3/2019) tersebut, dari 36 yang mendaftar, dua peserta mengundurkan diri dan tak mengikuti ujian. Dari 34 yang mengikuti, para penguji memutuskan ada 8 peserta yang dianggap belum berkompeten.
Wawan Djuwarna, ketua tim penguji, menjelaskan, peserta yang belum kompeten memang tak bisa ditolong karena kempetensi ini menyangkut kinerja, skill, dan wawasan wartawan yang bersangkutan.
"Jadi, memang kami bekerja sesuai dengan aturan dan standar yang sudah ditetapkan. Tak bisa diintervensi siapapun. Bahkan Ketua PWI Riau juga tak bisa mengintervensi kami," kata lelaki yang juga pengurus PWI Jawa Barat ini.
Ketua Panitia Pelaksana UKW PWI Riau 2019, Hary B Kori’un, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Dia mengapresiasi semua panitia yang bekerja keras menyukseskan acara ini meski harus mempersiapkan acara dalam waktu singkat.
Dijelaskan Hary, persiapan untuk UKW kali ini kurang dari dua pekan. Padahal biasanya memerlukan waktu paling singkat sebulan.
"Terima kasih kepada teman-teman panitia, baik dari PWI Riau maupun dari SKK Migas Perwakilan Sumbagut, yang bekerja keras, baik dalam masa persiapan yang pendek maupun saat acara berlangsung," jelas Hary.