(RIAUPOS.CO) -- Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) dari Satuan Lalulintas berbagi takjil kepada pengguna jalan. Bahkan berbagi takjil ini dilakukan setiap hari selama bulan puasa Ramadan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya penertiban pengendara dalam berlalu lintas. Karena saat ini juga dalam masa pelaksanaan Operasi Keselamatan Muara Takus 2019. “Jelang operasi ketupat, diawali dengan operasi keselamatan Muara Takus 2019,” ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Kasat Lantas AKP Oka M Syahrial, Rabu (22/5).
Berbagi takjil dilakukan di sejumlah titik dalam Kota Rengat setiap hari selama puasa Ramadan. Sebelumnya berbagi takjil dilakukan kepada pengendara kendaraan di Jalan Sultan kawasan wisata Danau Raja Rengat.
Pengendara kendaraan yang diberikan takjil itu, merupakan warga yang tertib berlalu lintas. “Bagi yang memiliki SIM dan membawa surat-surat kendaraan serta memakai kaca spion bagi sepeda motor, diberikan takjil,” ungkapnya.
Kepada pengendara kendaraan yang tidak taat aturan saat pelaksanaan Operasi Keselamatan Muara Takus 2019, tetap dilakukan peneguran. Bagi yang tidak tertib hanya diberi teguran kepada pengendara. Namun hendaknya pengendara tersebut tetap taat aturan.
Memang sebutnya, saat ini masih ada di antara pengendara sepeda motor yang masih enggan memakai helm. Padahal helm tersebut jelas untuk keselamatan jika terjadi kecelakaan di jalan raya. Bahkan ketika terjadi kecelakaan tidak saja merugikan diri sendiri tetapi juga kepada orang lain.
Selain itu, sudah banyak korban jiwa akibat kecelakaan di jalan raya. “Dengan berbagai kejadian di jalan raya, hendaknya sudah dapat menjadi pelajaran dan lebih berhati-hati saat berkendaraan,” harapnya.
Kemudian, sebutnya, kepada pengguna jalan hendaknya lebih berhati-hati saat memasuki Pasar Ramadan. Karena dari sejumlah Pasar Ramadan di beberapa titik dalam wilayah Kabupaten Inhu, banyak yang berlokasi di pinggir jalan raya.
Lebih jauh disampaikannya, ketika mengendarai kendaraan dalam keadaan berpuasa hendaknya lebih ektra hati-hati. Karena bisa saja, dalam kondisi fisik lemah berpengaruh saat mengendarai kendaraan. “Kalau fisik terasa tidak stabil tidak usah dulu naiki kendaraan,” terangnya.(kas)
Laporan Kasmedi, Rengat