PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Akses ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau menuju Kabupaten Padang Lawas (Palas) Sumatera Utara (Sumut) yang sempat putus telah bisa dilintasi, Rabu (22/3) petang. Namun, jalur tersebut baru bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua.
Diberitakan sebelumnya, box culvert jalan lintas provinsi di Dusun 5 Desa BPTJ, tepatnya sekitar 100 meter menjelang Kantor Camat Bangun Purba ambruk diterjang banjir. Camat Bangun Purba Admiral SP menyebutkan, bentangan jembatan sementara yang terbuat dari besi oleh Dinas PUPR Riau bersama Dinas PUPR Rohul itu, masih dalam tahap pengerjaan.
‘’Informasi yang kami terima dari Dinas PUPR, in sya Allah, besok (hari ini, red), pembangunan jembatan sementara yang sedang dalam pengerjaan tuntas dan baru bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,’’ ujar mantan Plt Kadis TPH Rohul itu.
Admiral mengatakan, saat ini kondisi di jempatan tersebut belum ada penerangan. ‘’Kami imbau kepada masyarakat, terutama pengendara kendaraan roda dua untuk tetap berhati-hati saat melintasi jembatan sementara di ruas jalan provinsi di Dusun 5 Desa BPTJ Kecamatan Bangun Purba tersebut,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Zuljandri Rosa saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (22/3) menyebutkan, banjir yang sempat merendam ruas jalan dan ribuan rumah penduduk di tiga kecamatan di Rohul, Selasa (21/3) pagi mulai surut, Rabu (22/3). ‘’Sudah surut,’’ ujarnya.
Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Rambah, Kecamatan Bangun Purba, dan Kecamatan Rambah Hilir. Menurutnya, banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh yang tergolong besar itu sifatnya hanya singgah lalu dan tidak bertahan lama.
Berdasarkan data BPBD Rohul dan laporan perangkat desa, rumah warga yang terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut berjumlah 1.280 KK. Dengan rincian sebanyak 1.175 KK di Kecamatan Rambah yang terdiri dari 56 KK di Desa Koto Tinggi, 680 KK di Desa Babussalam, 146 KK di Desa Pematang Berangan, 125 KK di Desa Rambah Tengah Hulu, dan 168 KK di Kelurahan Pasirpengaraian.
Kemudian Kecamatan Bangun Purba sebanyak 80 KK yang terdiri dari 20 KK di Desa Bangun Purba Barat dan sebanyak 60 KK di Desa Bangun Purba Timur Jaya. Selanjutnya Kecamatan Rambah Hilir tepatnya di Dusun Kumu Desa Rambah sebanyak 40 KK, Desa Rambah Hilir Timur sebanyak 135 KK.
Pria yang akrab disapa Ijen itu, menjelaskan, banjir yang merendam desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah dan Bangun Purba telah surut Rabu (22/3) dini hari. Sedangkan dua desa di Kecamatan Rambah Hilir baru surut Rabu petang.
‘’Dari peristiwa musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Rohul selama dua hari tersebut tidak ada korban jiwa atau fasilitas umum yang diseret banjir. Hanya saja masyarakat yang rumahnya terdampak banjir mengalami kerugian akibat tidak bisa melakukan aktifitas dan usahanya saat itu,’’ jelasnya.
Paket Sembako Disalurkan
Dinas Sosial P3A Rohul telah menyalurkan sekitar 200-an paket sembako kepada warga yang terdampak banjir, Rabu (22/3). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rohul H Sukiman kepada perwakilan 100 warga yang terdampak banjir saat membuka acara tradisi Potang Bolimau tingkat kabupaten yang dipusatkan di depan Masjid Agung Islamic Center Rohul.
Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan, bagi warga yang terdampak banjir karena tidak bisa melakukan aktivitas usaha, diminta kepala desa yang bersangkutan untuk melaporkan data warganya ke Dinsos P3A Rohul. Sehingga dari data tersebut, pemerintah daerah akan mudah dan terarah dalam menyalurkan bantuan paket sembako.
‘’Saya sudah instruksikan kepada Kadis Sosial untuk segera menyalurkan paket bantuan sembako kepada warga Rohul yang terdampak banjir pada Selasa (21/2) hingga Rabu (22/3). Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Rohul terhadap warganya yang terkena musibah banjir,’’ jelasnya.
Bupati dua periode itu mengimbau kepada seluruh elemen dan masyarakat Rohul untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang terjadi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, baik itu banjir maupun tanah longsor.
‘’Jika ada terjadi bencana alam, warga segera laporkan kepada kades maupun BPBD Rohul. Sehingga dapat dilakukan upaya penanggulangan bencana dengan cepat untuk menghindari risiko dampak kerugian akibat musibah alam itu,’’ tuturnya.
Sementara itu, Kadis Sosial P3A Rohul H Damri Poti saat dikonfirmasi menyebutkan, telah menyiapkan 2.250 paket sembako untuk disalurkan kepada warga yang rumahnya terdampak banjir se-Kabupaten Rohul. ‘’Pada hari ini (kemarin, red) hingga besok (hari ini, red), kami akan salurkan bantuan paket sembako untuk warga yang terdampak banjir, sesuai data yang dilaporkan pihak desa ke Dinsos P3A Rohul,’’ katanya.
Mantan Kadispersip Rohul itu menjelaskan, 2.250 paket sembako yang disiapkan dan disalurkan itu, masing-masing KK akan mendapatkan paket berupa beras premium seberat 5 kilogram (kg), minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, sarden 425 gram 1 kaleng, dan mi instan 8 bungkus. (epp)