Pendaftaran Asesmen Pemprov Riau Dibuka

Riau | Senin, 23 Maret 2020 - 08:29 WIB

Pendaftaran Asesmen Pemprov Riau Dibuka
Ikhwan Ridwan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, hari ini, Senin (23/3) mulai membuka pendaftaran assessment untuk pejabat tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemprov Riau. Pendaftaran ini bisa diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia.

Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, posisi jabatan eselon II yang akan dibuka pada assessment kali ini berjumlah 24 jabatan. Di mana, proses pendaftaran, penyerahan berkas administrasi serta seleksi administrasi akan dilakukan mulai 23 Maret hingga 6 April 2020.


"Kami sudah mendapatkan izin dari KASN untuk melakukan assessment pejabat tinggi pratama tersebut. Untuk itu, proses awal yakni pendaftaran yang dibuka mulai 23 Maret," kata Ikhwan.

Lebih lanjut dikatakannya, pada assessment pejabat eselon II kali ini, terbuka untuk seluruh PNS yang ada di Indonesia. Tentunya yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti assessment pejabat eselon II.

"Untuk syarat lengkapnya, bisa dilihat di website resmi BKD Riau yakni www.bkd.riau.go.id. Di sana bisa dilihat seluruh tahapan assessment termasuk syarat-syaratnya," jelas Ikhwan.

Dikatakan Ikhwan, dari 24 jabatan yang akan di assessment tersebut, tiga jabatan di antaranya, jika pejabatnya sudah terpilih tidak akan langsung dilakukan pelantikan. Melainkan harus menunggu pejabat sebelumnya pensiun terlebih dahulu.

"Tiga jabatan itu yakni Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Sosial," sebutnya.

Namun demikian, Ikhwan menyebut bahwa tiga pejabat tersebut akan pensiun pada tahun 2020 ini. Untuk itu, meskipun pelantikan pejabat terpilih itu tidak sama dengan pelantikan 21 pejabat lainnya, namun jeda waktunya tidak akan terlalu lama.

"Jadi tidak lama juga menunggunya, karena ketiganya juga akan pensiun tahun ini. Mana pejabat yang pensiun duluan, maka akan langsung dilantik penggantinya, tidak harus bersama-sama," katanya.(gem)

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook