PENDIDIKAN

IKPMRS Minta Perhatian Pemprov Riau, Ini Masalahnya

Riau | Minggu, 22 Oktober 2023 - 15:09 WIB

IKPMRS Minta Perhatian Pemprov Riau, Ini Masalahnya
IKPMRS bersama Perwakilan Gubri, Kepala Badan Penghubung Pemprov Riau usai melantik pengurus IKPMMRS (16/03/2023) lalu di Hotel Swiss Bell Kota Solo, saat ini IKPMRS minta perhatian Pemprov Riau menyelesaikan masalah asrama yang terancam kena usir. (IKPMRS UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau Surakarta (IKPMRS) yang terancam terusir dari asrama atau rumah kontrakan yang mereka tempati di Kota Solo. Pasalnya mereka tak sanggup melakukan perpanjangan kontrak yang telah jatuh tempo pada 12 September 2023 yang lalu. Para mahasiswa ini berharap perhatian dari Pemerintah Riau untuk membantu.

Miris memang, ketika salah satu Organisasi paling aktif di Kota Solo ini harus terusir dari asrama yang selama setahun ini mereka tempati. Dan sudah menjadi agenda rutinan bagi Ketua Umum terpilih untuk melakukan pengajuan rutin proposal perpanjangan, dan pengajuan asrama permanen untuk mahasiswa Riau di Surakarta.
Organisasi yang telah berdiri sejak 1989 ini pun harus sering kali gigit jari akibat dari janji manis yang diberikan oleh pemerintah. 

Hal ini disampaikan Ketua Umum Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau, Rezki Nur Ichsan. Menurut Ichsan, Pemerintah Provinsi Riau yang terkesan lepas tangan dan, tutup mata atas apa yang terjadi kepada Mahasiswa Riau di Surakarta hari ini.


"’Bukan tanpa alasan, pengajuan ini sudah jauh hari dilakukan pada bulan Februari dan bulan Juni serta mengikuti semua alur dan tahapan. Kita telah berkoordinasi ke Pemprov Riau tapi menemui jalan buntu ketika Pemprov Riau memberikan disposisi ke Baznas Riau. Ketika Baznas tidak bisa membantu, tapi Pemprov Riau malah tidak memberikan solusi ataupun opsi lain dari permasalahan ini,’’ ujar Ichsan menceritakan kepada, Ahad (22/10/2023).

Seperti di ketahui bahwa Asrama atau juga dijadikan sekretariat IKPMRS, adalah jantung ataupun pusat berkegiatan maupun berkumpulnya anak-anak asal Riau yang sedang menempuh pendidikan di Kota Solo.

"’Di samping kita belajar kita juga menjaga nilai-nilai budaya Melayu di Kota Solo, sudah seharusnya kita sebagai anak jati diri Melayu ini turut diperhatikan,’’ ungkapnya lagi.

Untuk itu, atas nama IKPMRS berharap juga Pemerintah Provinsi Riau untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Karena,. Disebutkannya, ini bukan lagi IKPMRS yang malu, akan tetapi mencoreng citra Pemerintah Provinsi Riau yang terkenal dengan Sumber Daya Alam yang melimpah. 

‘’Disamping itu, kita juga meminta Provinsi Riau untuk menganggarkan pembangunan asrama permanen di Kota Solo, agar kejadian seperti ini tidak terus terulang. kita juga siap membantu pemprov agar hal ini dapat terealisasi. Intinya semua harus mampu bersinergi karena kami juga dilantik oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau pun harus turut serta dalam hal ini,’’ bebernya berharap. 

Ditegaskannya, bukan sekali dua kali IKPMRS mengajukan untuk pembangunan asrama permanen ini, 34 tahun organisasi ini berdiri di Kota Solo belum mendapatkan hak yang sama seperti mahasiswa lain, contoh, Yogyakarta, Malang, Jakarta dan lain-lain.

‘’Kita di sini (Solo, red) salah satu organisasi paling aktif dan itu bisa di konfirm. Apa yang tidak kita bawa atas nama Riau disini. Kalau sudah ngumpul itu selalu penuh asrama. tidak cukup juga kalau nampung terlalu ramai. Ini juga kenapa kita minta dibangunkan asrama permanen,’’ pungkasnya lagi.

 

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook