PANGKALANKERINCI, (RIAUPOS.CO)---Meski telah memasuki pertengahan 2018, hingga saat ini publikasi kegiatan program Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang digawangi oleh Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo), masih belum berjalan.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini tidak mengetahui atau buta seperti apa kemajuan dan keberhasilan program pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Pelalawan HM Harris.
“Sampai saat ini, kami tidak tahu apa saja kemajuan pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemkab Pelalawan. Padahal, Pemkab Pelalawan sebelumnya telah menggadang-gadang tujuh program strategisnya untuk mengejar kemajuan pembangunan di Negeri Amanah ini. Tapi ternyata, hingga saat ini kami tidak melihat adanya ekspose keberhasilan kemajuan pembangunan dari program-program yang telah dicanangkan,’’ ungkap tokoh pemuda Kabupaten Pelalawan AP Sulaiman, Kamis (21/6) siang .
Justru sebaliknya, dia banyak mendapat informasi dari sejumlah media tentang banyaknya keinginan masyarakat yang mendambakan pembangunan, tapi tak kunjung terakomodir dan juga teralisasi. Seperti masih banyaknya jalan yang rusak, namun tak kunjung diperbaiki hingga sangat banyaknya peserta didik yang tidak tertampung untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri.
‘’Tentunya kami sebagai masyarakat mempertanyakan apa saja keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Pelalawan sesuai dengan program yang telah dicanangkan,” sebutnya.
Diungkapkan lelaki yang juga berperan sebagai aktivitis media dan pemerhati pembangunan daerah ini, bahwa dirinya tidak menampik program-program yang telah diusung Bupati Pelalawan di bawah kepemimpinan HM Harris, cukup bangus untuk mengejar kemajuan pembangunan negeri yang terkenal dengan kedahsyatan gelombang bono. Dan tentunya program ini perlu didukung. Seperti Program Pelalawan Cerdas untuk mengurangi angka putus sekolah, Pelalawan Sehat untuk menciptakan masyarakat dan lingkungan yang sehat hingga Pelalawan Lancar untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur.
Tapi keberhasilan dari program- program ini tidak dipublikasikan di media massa oleh Pemkab Pelalawan melalui Diskominfo Pelalawan. Sehingga banyak masyarakat tidak mengetahui apa saja keberhasilan kemajuan pembangunan kabupaten yang telah berpisah dari Kabupaten Kampar pada 1999 lalu.
‘’Bahkan, dengan tidak adanya publikasi keberhasilan kemajuan pembangunan daerah, kita sebagai masyarakat menilai Pemkab Pelalawan tidak bekerja dengan maksimal dan tidak menjalankan program pembangunan tersebut. Untuk itu, kita meminta dengan tegas agar Pemkab Pelalawan dapat segera mempublikasikan keberhasilan program-program yang telah dilakukan, sehingga masyarakat tidak berpikir negative,’’ katanya.
Apalagi Pemkab Pelalawan telah meminta agar masyarakat harus mengubah pola pikir, jadi berikanlah contoh yang baik dengan memberikan informasi kemajuan pembangunan yang sebenarnya,” ujarnya.
Hanya saja, Bupati Pelalawan HM Harris serta Kepala Diskominfo Pelalawan Drs H Fakhrizal MSi ketika dikonfirmasi masih belum memberikan respon setelah dihubungi berkali-kali melalui selulernya di nomor 0812754537xx dan 0821731245xx. Hingga berita ini dirilis, baik Bupati Pelalawan maupun Kepala Diskominfo Pelalawan masih juga belum memberikan jawaban terkait keinginan masyarakat untuk mengetahui kemajuan pembangunan Kabupaten Pelalawan melalui ekspos media.(mng)