TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO ) - Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam menjaga keutuhan negara. Antara lain menjaga konsisten diri untuk tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesian (NKRI).
Hal ini disampaikan Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra, saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasiobal (Harkitnas) 2018, Senin (21/5) pagi kemarin.
Momen itu dikatakan Kapolres dapat menjadi inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya Budi Utomo adalah munculnya sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
‘’Perjuangan Budi Utomo melahirkan Sumpah Pemuda dan akhirnya memproklamirkan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945,” kata Kapolres Inhil itu.
Tujuannya NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dalam kondsi dan keadaan apapun. Di mana bangsa Indonesia harus konsisten menjaga dan melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun.
Ancaman untuk memecah keutuhan NKRI tak pernah surut, bahkan dengan kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya. Tantangan itu yang meliputi memiliki 2 dimensi penting yakni kecepatan dan cakupan.
‘’Tantangan harus mampu dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,” paparnya.
Lanjutnya, bagi orang-orang yang diberi amanat Allah, untuk mengemudikan jalannya bahtera pemerintah agar bisa menyelenggarakan proses pelayanan secara lebih efisien dan memangkas proses pelayanan yang berbelit-belit.
‘’Semoga peringatan Harkitnas ini juga memperbaharui semangat Trisakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,”pungkasnya.(ind)