HULUKUANTAN (RIAUPOS.C0) - SEBANYAK 12 Desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan menyampaikan usulan kegiatan yang dianggap paling prioritas untuk pemantapan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup masyarakat serta perekonomian masyarakat.
Usulan kegiatan prioritas desa yang disampaikan Camat Hulu Kuantan, Drs Hamiyudin saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan di Kantor Camat Hulu Kuantan, Kamis (21/2). Dari sekian banyak usulan, beberapa desa terfokus ke pariwisata.
"Di Hulu Kuantan ini banyak destinasi pariwisata yang bisa dikembangkan. Hampir setiap desa memiliki pariwisata seperti air terjun dan sumber air panas. Ini tentu akan menjadi pendapatan desa jika penunjang dan akses jalan bisa dibenahi," ujar Hamiyudin.
Selain pariwisata, yang menjadi prioritas di beberapa desa adalah bangunan sekolah dan Puskesmas yang kondisinya sangat memprihatinkan. Di SDN 002 Lubuk Ambacang misalnya, dari 161 murid yang ada di sekolah tersebut, hanya ada empat ruang belajar yang tersedia. Dengan kurangnya ruang belajar, otomatis akan mengurangi proses belajar dan mengajar.
Hal itu dibenarkan Kepala SDN 002 Lubuk Ambacang, Rugaya SPd saat sesi tanya jawab. Menurut Rugaya, dengan kurangnya ruang belajar itu, pihaknya terpaksa membagi waktu belajar untuk murid kelas dua.
"Untuk menyiasati kekurangan kelas, kami menggunakan ruang pustaka. Itupun, tidak terlalu membantu. Sebab, saat ini murid kelas dua masuk bergantian dengan murid kelas satu," ujar Rugaya.
Menanggapi usulan yang disampaikan masyarakat, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi saat Musrenbang Kecamatan Hulu Kuantan tahun 2020, Bupati meminta kepada setiap kepala OPD terkait untuk mencatat seluruh usulan yang ada sebagai pedoman penyempurnaan rencana awal RKPD dengan memperhatikan sasaran dan prioritas pembangunan tahun 2020 Pemkab Kuansing.
"Saya menyadari bahwa masih banyak yang harus kita benahi. Namun kita terbatas anggaran yang tersedia. Makanya dalam kesempatan ini kita mengutamakan yang paling prioritas. Ini tentu sudah dilakukan koordinasi dengan perangkat daerah dan partisipatif aktif seluruh pemangku kepentingan melalui musrenbang baik pada tingkat desa/kelurahan, kecamatan sampai ke kabupaten," kata Mursini.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan capaian-capaian selama tahun 2018. Dengan capaian tersebut, semoga Kabupaten Kuansing kedepan bisa semakin lebih baik terutama prestasi-prestasi yang diraih ditingkat nasional.
"Kita sudah mendapatkan beberapa penghargaan antara lain, Predikat WTP dari menteri keuangan saja sudah lebih lima kali kita raih secara berturut-turut. Ditambah dengan penyaluran dana desa terbaik dari Provinsi Riau," kata Mursini.(adv)