RIAU (RIAUPOS.CO) -- Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Riau kembali unjuk prestasi. Atlet-atlet Bumi Lancang Kuning yang tampil pada Kejuaraan Nasional 2019 di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, sudah berhasil mempersembahkan lima medali emas, satu perak dan dua medali perunggu.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan perolehan medali Riau bertambah. Sebab masih ada beberapa atlet yang sudah menembus babak final dan akan berlomba pada hari ini, Sabtu (21/12) dan Ahad (22/12).
Kali ini, atlet senior Totok Trimartanto masih menjadi hero bagi Riau. Sampai malam tadi, Totok sudah mempersembahkan empat medali emas. Baik di nomor perorangan maupun beregu. Totok mendapatkan medali emas pertama dari nomor rapid 25 meter perorangan. Disusul medali emas dari nomor 25 meter standar pistol perorangan.
Selain kategori perorangan, Totok juga merebut medali emas di ketegori beregu. Bersama Safrin Sihombing, Totok mendapatkan medali emas di nomor rafid 25 meter dan nomor beregu standar pistol.
Tidak hanya itu, Totok juga ikut andil dalam perebutan medali emas nomor beregu standar pistol. Kali ini ia mendapatkan emas bersama Safrin Sihombing dan Sugiono.
Satu medali emas Riau lainnya, juga dipersembahkan atlet senior, Erlinawati Ch. Eli, demikian biasa disapa, menjadi yang terbaik di nomor 50 meter rifle prone putri. Mengalahkan atlet Jawa Timur dan Sumatera Selatan.
Safrin Sihombing dan Sugiono tidak mau kalah dari Totok. Setelah medali emas, Safrin juga mendapatkan medali perak. Petembak yang ikut dalam tim Indonesia di SEA Games Filipina lalu itu mendapatkan perak dari nomor 25 meter rapid perorangan. Medali emas nomor ini direbut Totok Trimartanto. Sedangkan Sugiono mendapatkan medali perak dari nomor 10 meter air pistol.
Sementara satu medali perunggu yang juga sudah dikantongi Riau berasal dari nomor beregu putra 10 meter air pistol yang menurunkan Sugiono dan Totok Trimartanto.
"Hasil ini sangat membanggakan kami (Perbakin Riau, red). Ini juga menjadi harapan kami. Sebab ini menjadi gambaran kekuatan menembak di Tanah Air," kata Ketua Umum Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin kepada Riau Pos.
Ia berharap, prestasi ini terus dipertahankan. Bahkan ditingkatkan. Sebab perjuangan sesungguhnya ada pada 2020. Yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Sebab itu, Deddy Handoko meminta atlet yang sudah mencapai prestasi terus berlatih. Begitu juga dengan atlet yang belum mendapatkan medali. Masih ada waktu untuk meningkatkan prestasi.
Sekretaris Umum Perbakin Riau Rufdi Maaruf juga menyambut gembira pencapaian atlet Riau di kejurnas penutup tahun ini. Apalagi yang tampil merupakan atlet-atlet yang akan diturunkan pada PON mendatang. "Harapan kita semua, semoga atlet-atlet senior yang didukung atlet-atlet muda bisa lebih baik lagi pada PON nanti," harap pria yang akrab dipanggil Didi ini.
Wakil Ketua Bidang Target Perbakin Riau Bambang Subiantoro yang ikut mendampingi atlet mengatakan, peluang Riau untuk menambah medali masih terbuka. Peluang itu ada pada kategori junior. Ia berharap atlet Riau yang tampil di putaran final hari ini bisa menjaga konsentrasi dan berhasil merebut medali.
"Ya, mudah-mudahan ada medali juga di kategori junior. Pengalaman sebelumnya, atlet junior kita (Riau, red) juga selalu merebut medali di beberapa kejuaraan tingkat nasional," harapnya.
Bersamaan dengan Kejurnas, Riau juga mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perbakin di Jakarta. Rakernas tersebut melakukan evaluasi dan membahas program kerja ke depan. Ketua Umum Perbakin Pusat Mayjen TNI Joni Supriyanto menyampaikan rasa bangganya. Sebab menembak mampu menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Indonesia pada SEA Games Filipina 2019 lalu. Menembak mendapatkan tujuh medali emas.(eca)
Laporan ABDUL GAPUR, Pekanbaru