PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kabupaten Bengkalis yang sebelumnya zona merah atau risiko tinggi terhadap penularan Covid-19 saat ini sudah zona oranye. Dengan demikian, tidak ada lagi daerah di Riau saat ini yang berstatus zona merah.
Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengungkapkan, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Riau sudah menunjukkan tren penurunan. Ini dibuktikan dengan tidak adanya lagi daerah di Riau yang masuk zona merah.
"Sekarang zona merah kita tidak ada lagi, tinggal zona oranye, zona kuning," kata Gubri.
Selain itu, kabar baik lainya, saat ini angka positive rate di Riau juga jauh mengalami penurunan. Gubernur Riau mengungkapkan, saat ini angka positive rate di Riau sudah berada di bawah angka 1 persen, yakni 0,82 persen.
Meski begitu, Gubri tetap mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak. "Mari kita disiplin dalam rangka menegakkan protokol kesehatan agar suasana ini bisa kita pertahankan dan angka kesembuhan ini harus kita tingkatkan," ajaknya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir menginformasikan adanya penambahan 176 pasien positif Covid 19 di Riau per Jumat (20/11). Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 18.124 orang.
"Pada hari yang sama juga terdapat penambahan 198 pasien positif yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sudah sembuh sebanyak 15.828 orang. Kabar dukanya, terdapat penambahan lima pasien yang meninggal, sehingga total pasien yang meninggal sebanyak 404 orang," paparnya.
Klaster Petamburan Mulai Tumbuh
Sementara itu, kasus positif pada Kerumunan Acara Maulid dan Pernikahan yang digelar oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab (MRS) mulai bermunculan. Ketua Satgas Doni Monardo pun mengimbau siapapun yang terlibat acara kerumunan mulai dari Penjemputan hingga acara Maulid Nabi di Petamburan untuk secara sukarela memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Berdasarkan data yang diterima Satgas per Kamis sore 19 November, Ada 7 orang positif Covid 19 dari 15 orang yang di tes Swab. Termasuk Lurah Petamburan. Data Jumat sore 20 November, hasil swab antigen untuk Kluster Mega Mendung adalah yang diperiksa 20 orang kasus positif dari 559 orang yang diperiksa. Laporan lain, terdapat 50 orang positif Covid 19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet.
Untuk itu, Ketua Satgas Doni Monardo berharap kerjasama semua komponen masyarakat di berbagai daerah terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten khususnya para Ketua RT dan Ketua RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas, mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Mega Mendung, serta acara terakhir di Petamburan, kiranya dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada Ketua RT dan Ketua RW.
"Pemeriksaan di puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini. Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silakan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama," imbau Doni.
Selain itu, Doni menyebut pihaknya telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus di DKI, Banten dan Jabar.(sol/tau/jpg)
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan