ROHUL (RIAUPOS.CO)-Masyarakat Kelurahan Kota Lama dengan Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, saat meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk memperbaiki kerusakan Jembatan Kayu Sei Mondiang yang menghubungkan dua daerah itu.
Pasalnya, jembatan kayu sepanjang kurang lebih 9 meter kondisi mengalami rusak parah dan sangat membahayakan pengendara yang melintas. Bahkan kondisi jembatan nyaris ambruk. Kondisi jembatan tersebut sudah sepekan dikeluhkan masyarakat. Karena sangat mengganggu kelancaran aktifitas masyarakat saat mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka keluar.
Lurah Kota Lama, Aly Yusuf SSos saat dikonfirmasi Selasa (20/11) membenarkan, kondisi jembatan kayu Sei Mondiang tersebut sangat memprihatinkan sepekan lalu. Bahkan saat ini, jembatan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi dengan cara berhati-hati.
‘’Kita imbau warga yang melintas jembatan Sei Mondiang harus ekstra hati-hati, jika tidak akan terjadi sesuai hal yang tidak diinginkan. Karena kondisi kerusakan jembatan sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan,’’ jelasnya.
Ditegaskannya, jembatan Sei Mondiang yang menghubungkan Kelurahan Kota lama dengan Desa Muara Dilam merupakan akses utama masyarakat sehari-hari. Bahkan jembatan ini menghubungkan Kelurahan Kota lama dengan beberapa desa di Kecamatan Kunto Darussalam seperti Desa Pasir Indah, Desa Pasir Luhur dan Desa Persiapan Sei-Murai menuju Ibukota Kecamatan Kunto Darussalam.
‘’Jembatan Sei Mondiang merupakan akses vital untuk memperlancar urat nadi perekonomian dan segala kebutuhan penting sehari hari masyarakat dan hasil kebun dan pertanian. Saat ini truk pengkut hasil produksi tidak berani melintas dijembatan itu, karena takut ambruk,’’ tambahnya meminta Dinas PUPR bisa segera memperbaikinya, sebelum jembatan tersebut amblas dan terjadi adanya korban yang jatuh ke sungai.(adv)