Kondisi tersebut juga memancing perhatian kalangan anggota DPRD Riau. Anggota Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby mengatakan, masyarakat harus lebih teliti lagi dalam hal memilih travel umrah yang akan memberangkatkan mereka. Bila perlu minta dan lihat izin travel tersebut untuk meyakinkan.
“Informasi yang saya dapatkan masih ada travel haji dan umrah di Riau ini yang tidak memiliki izin. Travel seperti inilah yang disinyalir dapat merugikan masyarakat dan banyak melakukan penipuan. Kalau terkait perizinannya, kami dari Komisi A akan melakukan kroscek terhadap perizinan travel-travel yang ada,” katanya.
`
Kemudian, lanjut politisi Hanura tersebut, pihak terkait lainnya seperti pihak kepolisian ikut serta mengawasi praktik-praktik ilegal seperti itu. Jangan sampai masyarakat yang tujuannya untuk beribadah harus gagal akibat ditipu oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
“Intinya segera tindak tegas travel-travel yang tidak memiliki izin dan tangkap pimpinannya. Berikan hukuman tegas agar menimbulkan efek jera, kemudian instansi terkait lainnya juga harus senantiasa melakukan pengecekan secara berkala terhadap kepada perizinan travel tersebut,” tegasnya.(egp/sol)