PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Lalu lintas Bhayangkara bakal berumur 68 tahun pada 22 September 2023 mendatang. Di Provinsi Riau, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) yang dipimpin Kombes Pol Dwi Nur menggelar serangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara.
Salah satunya melalukan bakti sosial bedah rumah bagi warga kurang mampu di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kamis (21/9/2023). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kombes Pol Dwi Nur didampingi oleh Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau AKBP Ruri Prastowo, Kabag Ops Ditlantas Kompol Irnanda sertata beberapa pejabat Ditlantas lainnya.
Saat itu, Kombes Dwi beserta jajaran dan pemilik rumah serta warga sekitar turut mengadakan doa bersama tanda telah selesainya kegiatan bedah rumah. Selanjutnya, dilakukan seremonial berupa pembukaan tirai dan kunjungan kedalam bagian rumah yang dibedah.
Usai kegiatan, Dirlantas mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian jelang HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-68. Di mana pengerjaan bedah rumah itu sendiri sudah dimulai semenjak sepekan lalu. Saat ground breaking bedah rumah, dirinya juga berkesempatan hadir dan melihat kondisi rumah sebeluk dibedah.
"Kemaren ground breaking saya juga hadir. Lihat kondisi rumahnya. Memang kurang layak, ya. Sekarang seperti kita saksikan bersama sudah bagus, rapi, bersih, dan sudah banyak perubahan. Semoga pemilik rumah bisa senang menempati rumahnya," ungkap Dwi Nur.
Adapun penerima program bedah rumah tersebut, dikatakan mantan Kapolres Agam ini ialah salah satu Pekerja Harian Lepas (PHL) di Ditlantas Polda Riau. Pihaknya sengaja memilih bagian dari keluarga besar Ditlantas Polda Riau karena ingin seluruh insan Lalu Lintas bahagia dalam menyambut hari jadi ke-68.
"Penerima merupakan keluarga besar kami. Seorang PHL, yang ini rumah orang tuanya. Semoga bahagia di Hari Jadi Lalu Lintas ke-68 ini," sambungnya.
Selain bedah rumah, pihaknya juga memberikan bantuan kepada warga sekitar. Yakni berupa sumur bor. Di mana warga sekitar melaporkan kepada dirinya kesulitan mendapat air bersih. Atas laporan itu, ia berinisiatif membuat sumur bor bagi warga sekitar.
"Sebelumnya kan kami beri air bersih. Tapi itu kan sekali habis. Nah agar bisa tetap berkelanjutan, warga minta sumur bor. Alhamdulillah sudah kami bangun sumur bor. Tadi saya cek airnya sangat bersih dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat," harapnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi