PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Memasuki hari keempat (H+4) Idul Fitri 1439 H, para pedagang di Pasar Baru Pangkalankerinci mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa. Dari pantauan di pasar tersebut, memang aktivitas jual beli belum seramai seperti hari-hari biasanya. Bahkan sebagian besar toko masih terlihat tutup.
Mulai beraktivitasnya Pasar Baru, dikarenakan akan dimulainya masuk kerja bagi para karyawan di perusahaan swasta maupun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pelalawan. Setelah menghabiskan waktu berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
Seperti diakui Shifa, salah seorang pedagang sayur di Pasar Baru, Rabu (20/6) mengatakan, bahwa hari keempat Idul Fitri, sebagian pedagang sudah mulai menggelar barang dagangannya.
Para pembeli sudah mulai ramai berbelanja di pasar ini. Mungkin dikarenakan sudah beberapa hari usai Idulfitri, warga yang mayoritas karyawan perusahaan serta para ASN yang mudik, sudah kembali untuk bersiap-siap melakukan aktivitas pada Kamis (21/6).
‘’Alhamdulillah, karena pedagang yang berjualan di Pasar Baru ini masih sedikit, maka barang dagangan saya jadi cepat habis. Untuk itu, saya harap para pedagang lainnya dapat cepat kembali berjualan seperti biasanya,” terangnya.
Sementara los yang berada di luar pasar, aktivitas jual beli berangsur-angsur mulai ramai oleh para pembeli yang berbelanja kebutuhan sehari-hari, seperti yang diungkapkan Doni (41) salah satu pedagang ikan. Dia mengatakan, sudah mendapatkan pasokan ikan segar dari pedagang pengumpul yang datang dari daerah penghasilnya.
“Hari ini aktivitas pasar mulai diisi oleh sejumlah pedagang, menyusul warga yang hendak berbelanja mulai datang ke pasar. Alhamdulillah, guna memenuhi kebutuhan konsumen khususnya ikan segar, maka pada Rabu (20/6) ini saya bersama pedagang lainnya telah mulai berjualan menjajakan ikan segar,’’ katanya. (amn)
Hanya saja, harga sejumlah ikan segar khususnya ikan sungai, masih mengalami kenaikan, sebagai dampak masih sulitnya mendapat pasokan ikan dari distributor. Seperti harga ikan lele dan ikan nila sebelum Idulfitri Rp20 ribu, sekarang jadi Rp27 ribu. Begitu juga dengan harga daging ayam yang sebelumnya satu kilogram dibanderol Rp22 ribu, saat ini malah naik menjadi Rp32 ribu,” ujarnya.
Menurut pedagang barang kebutuhan pokok Karina Putri (29) mengatakan, calon pembeli mulai ramai berbelanja berupa minyak goreng, telur, beras, dan gula pasir. Selain itu, pelanggan rutin yang memerlukan barang seperti rokok juga mulai ramai berdatangan, sehingga persediaan di toko mereka cepat habis. Namun demikian, menghadapi permintaan pelanggan tersebut, pihaknya telah menyiapkan persediaan barang lebih banyak dari hari-hari biasa.
