HULUKUANTAN (RIAUPOS.CO)----Hujan yang mengguyur Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan sejak Kamis (19/4) malam membuat beberapa titik mengalami longsor. Akibatnya, dua rumah warga tertimbun tanah. Salah satunya rumah yang mengalami rusak berat adalah rumah milik Rustam warga Desa Mudik Ulo Kecamatan Hulu Kuantan.
Menurut Kepala Desa Mudik Ulo, Samhudi, saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (20/4) siang membenarkan bahwa ada beberapa longsor yang menimpa warganya. Bahkan, menurut Samhudi, selain longsor, desanya juga terendam banjir. Akibatnya, jalan menuju ibukota Kecamatan Hulu Kuantan terputus sejak pagi.
“Masyarakat harus menunggu air surut untuk bisa melewati jalan yang terkena banjir akibat Sungai Inuman yang meluap dari malam tadi. Data rumah yang terkena banjir sekitar 20 rumah. Sedangkan masalah longsor, kami akan gotong royong membuang tanah yang menimbun dapur dan ruang tidur rumah warga. Semoga hari ini bisa selesai semua,” harap Samhudi.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat longsor mencapai puluhan juta. Dari dua rumah warga yang tertimbun tersebut, satu diantaranya mengalami rusak parah. “Yang parah itu rumah Pak Rustam. Banyak barang yang ada di dalam rumah yang ikut tertimbun. Kalau rumah yang satu lagi hanya rusak ringan dan sudah bisa dihuni kembali,” ujar Samhudi.(cr6)