PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai tahun ini, akan melanjutkan proses pembangunan gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi Provinsi Riau, yang berada Jalan Kesehatan, Pekanbaru. Proses pembangunan tersebut tahun ini dimulai dengan membuat Detail Engineering Desaind (DED) terlebih dahulu.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, dilanjutkannya pembangunan tersebut dikarenakan saat ini gedung yang digunakan untuk penyimpanan obat-obatan dan bahan habis pakai, serta penyimpanan vaksin tersebut, dinilai kurang representatif.
"Kami sudah meninjau gedung UPT Instalasi Farmasi Riau. Setelah dilihat masih banyak yang perlu diperbaiki dan benahi lagi," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, gedung Instalasi Farmasi Riau tersebut harus dibenahi dikarenakan saat ini tata kelola obat-obatan dan barang habis pakai di Instalasi Farmasi dinilai kurang baik.
"Bangunan Instalasi Farmasi itu kan satu lantai, sehingga penyusunan kurang pas penempatan obat-obatan," ujarnya.
Dipaparkan Sekdaprov, bangunan gedung Instalasi Farmasi Riau itu saat ini satu lantai. Sedangkan jika melihat desainnya harusnya tiga lantai. Namun karena waktu itu ada keterbatasan anggaran, maka dibangun satu tingkat dulu.
"Kita lihat bangunan Instalasi Farmasi Riau baru satu lantai, sehingga tidak bisa menampung begitu banyak jenis obat. Makanya ini perlu dibenahi dengan kita siapkan tempatnya, agar masing-masing jenis obat tersusun rapi," sebutnya.
Untuk membenahi itu, tambah SF Hariyanto, pihaknya akan melanjutkan pembangunan gedung Instalasi Farmasi Riau tersebut sampai tiga lantai pada tahun 2023 mendatang.
"Insya Allah tahun ini mulai prosesnya yakni dimulai dari DED-nya, dan tahun 2023 kita siapkan bangunannya tiga lantai. Gedung Instalasi Farmasi ini nanti pakai lift, dan dilengkapi ruang pendingin dan CCTV untuk keamanan," paparnya.(gem)
Laporan: SOLEH SAPUTRA, (Pekanbaru)
