RIAU (RIAUPOS.CO) -- PRESIDEN Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo tiba di Pekanbaru, Kamis (20/2). Kedatangan Jokowi di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II disambut oleh Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Affendi, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Ketua DPRD Riau H Indra Gunawan Eet PhD dan Wakil Ketua DRPD Riau H Zukri Misran.
Dalam lawatan ke Bumi Lancang Kuning kali ini, ada sejumlah agenda yang akan diikuti presiden. Salah satunya adalah peresmian tol Pekanbaru-Dumai yang telah selesai pengerjaannya. Wakil Ketua DPRD Riau H Zukri Misran kepada Riau Pos mengatakan kehadiran presiden membawa dampak yang sangat positif bagi Riau. Khususnya pada sektor pembangunan.
Dikatakan dia, saat ini ada beberapa program pembangunan nasional yang sedang berproses di Provinsi Riau. Seperti tol Pekanbaru-Dumai yang pengerjaannya sudah selesai. Bahkan presiden direncanakan bakal meresmikan tol tersebut. Belum lagi tol trans sumatera. Di mana Riau juga kebagian jatah dari Rengat, Indragiri Hulu ke Pekanbaru.
Jika tol tersebut selesai, ia memastikan kondisi pembangunan serta perekonomian Riau akan semakin meningkat. Mengingat infrastuktur jalan merupakan salah satu hal penting bagi keberlangsungan mobilitas masyarakat. Khusus tol trans sumatera yang meliputi Rengat-Pekanbaru, Zukri berharap pengerjaan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
"Jika memang sudah sampai ke pembebasan lahan, kami minta supaya pemerintah daerah turut serta membantu. Jangan ada lagi persoalan pembabasam lahan yang bahkan memakan waktu cukup lama," pungkas Zukri.
Selain itu, Zukri juga sempat menyinggung perihal pembangunan lain yang bersumber dari APBN. Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bisa memanfaatkan momentum kedatangan presiden dengan sebaik-baiknya. Bahkan persoalan selama ini yang ingin disampaikan, bisa disampaikan langsung kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Jika kita bicara infrastuktur, tentu percepatannya semakin bagus. Banyak lagi persoalan lain. Artinya ketika presiden semakin sering datang dan melihat Riau, presiden akan paham bahwa begitu besar kontribusi Riau untuk Indonesia," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Riau H Indra Gunawan Eet PhD. Politisi asal Kabupaten Bengkalis itu mengaku sangat mengapresiasi perhatian Presiden RI Ir Joko Widodo terhadap Riau. Dari catatan dia, sudah lebih dua kali presiden datang ke Riau. Bahkan bila dibanding provinsi lainnya di Sumatera, Riau termasuk daerah yang paling banyak dikunjungi.
Maka dari itu, ia meyakini, kedatangan presiden ke Bumi Melayu akan menghasilkan dampak yang sangat positif. Terutama dalam hal pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Silahkan kita manfaatkan kedatangan Bapak Presiden untuk mengadukan. Apa saja yang selama ini menjadi persoalan dan tentu harus mendapat jalan keluar," ucap Eet.
Ia mencontohkan persoalah dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit yang saat ini cenderung tidak sebanding dengan apa yang telah diberikan Riau. Sebagai provinsi yang memiliki kebun sawit terbesar, lanjut Eet, sudah sepatutnya Riau mendapat porsi DBH cukup besar dari hasil industri kelapa sawit. Sehingga ke depan akan ada tambahan sumber pemasukan guna menunjang APBD Riau.
Belum lagi persoalan kue APBN, yang menurut dia bisa mendapat porsi cukup besar. Jika hal itu bisa direalisasikan, maka pembangunan di Riau akan jauh lebih baik dibanding yang ada saat ini.(adv)
narasi: afiat ananda
poto: humas dprd Riau