INDRAGIRI HILIR

Jalan Provinsi Rusak Berat

Riau | Kamis, 21 Januari 2016 - 12:55 WIB

Jalan Provinsi Rusak Berat
Bupati Inhil HM Wardan (dua kanan) dan beberapa kepala daerah lainnya di Riau, mengikuti sosialisasi pencegahan karhutla di aula Bengkalis, SPN Polda Riau di Pekanbaru, Rabu (20/1/2016).

RIAUPOS.CO - Warga dan pengguna ruas jalan   provinsi di wilayah Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu-Kecamatan Tembilahan, mengeluhkan kondisi jalan mereka yang rusak berat. Tidak jarang terjadi kecelakaan akibat lubang menganga dengan diameter cukup besar. Kondisi itu membuat warga tidak nyaman.  Apalagi jika ada kendaraan yang terperosok ke dalam lubang, arus lalu lintas langsung macet. “Dalam beberapa hari ini terhadap beberapa kali kendaraan roda enam yang terperosok,” kata warga setempat Rido, Rabu (20/1).

Kemacetan yang paling parah ungkap Rido, terjadi pada Rabu (20/1). Kala itu dua kendaran roda enam bertonase tinggi terperosok, bahkan satu dari mobil itu rebah sehingga menutup hampir seluruh badan jalan. “Mobil yang datang mapun pergi dari Tembilahan tertahan di sekitar itu. Kemacetan cukup panjang dan lama. Arus lalu lintas baru lancar kembali setelah mobil tersebut dievakuasi,” sambungnya.

Baca Juga :Inhil Siap Adopsi Rencana Aksi Daerah Riau

Hal tersebut dibenarkan Camat Tembilahan Hulu Doan Dwi Anggara. Menurutnya kondisi ruas jalan provinsi yang terdapat di wilayah administrasinya sudah terjadi sejak lama. Masalah itu juga sudah dilaporkan pihaknya kepada Dinas Bina Marga Inhil untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Riau. “Supaya mendapat pemeliharaan, baik dengan cara ditimbun sirtu dan lain sebaginya. Tapi sejak tahun lalu hal itu belum juga terealisasi,” sebut mantan Kepala Bagian Umum Setdakab Inhil ini.

Apa yang dikemukakan Doan, merupakan aspirasi warga yang selalu melintas di ruas jalan tersebut. Mereka sangat berharap supaya pemerintah mengambil tindakan cepat dalam mengatasi kerusakan jalan ini. “Kita sering mendapat laporan banyak pengendara roda dua yang terjatuh, bahkan sampai bertabrakan karena berusaha menghindari lubang,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Inhil H Bakri H Anuar mendesak agar intansi terkait melakukan perbaikan. Paling tidak menimbun lubang-lubang yang menganga dengan diameter cukup besar. “Jalan itukan merupakan akses satu-satunya. Sebaiknya harus segera diatasi agar kerusakan tidak semakin parah. Kita inikan bagian dari Provinsi Riau. Wajar kalau kita mengeluhkannya,” sambung Bakri yang terjebak macet saat itu.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook