RAKERDA PROGRAM KEPENDUDUKAN KKBPK

Plt Gubri Minta Daerah Jabarkan Strategi KB

Riau | Kamis, 21 Januari 2016 - 09:36 WIB

Plt Gubri Minta Daerah Jabarkan Strategi KB
TANDA TANGAN: Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman menyaksikan penandatanganan MoU antara BKKBN Riau dengan Univeritas Riau di Hotel Pangeran, Rabu (20/1/2016). ELVY CHANDRA/RIAU POS

RIAUPOS.CO -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut baik pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, mengingat 2016 merupakan tahun kedua dari pelaksanaan RPJMN 2015-2019. Momentum ini menjadi forum yang sangat penting untuk menyatukan pemahaman dan kesepahaman menyusun rencana aksi dalam mengimplementasikan sasaran strategis yang harus dicapai dalam RPJMN yang telah ditetapkan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, pengelola dan pelaksana program KKBPK Riau yang telah bekerja keras selama ini. Namun saya meminta seluruh peserta mencermati strategi, kebijakan dan kegiatan yang telah dilakukan selama ini, apakah tepat arah dan efektif dilakukan dalam uuapa mengatasi masalah-masalah yang terjadi di Riau," kata Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman saat membuka Rakerda Program Kependudukan KKBPK di Hotel Pangeran, Rabu (20/1).

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Selain Plt Gubri, hadir pada Rakerda tersebut, Inspektur Utama (Irtama) BKKBN Pusat Dra Mieke Selfia Sangian, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Drs H Indrawarman M MSc MM, Direktur RSUD Arifin Achmad dr H Nuzelly Husnedi MARS, Wakil Rektor Unri Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof Dr Mashadi MSi. Dalam Rakerda itu juga dilakukan MoU antara BKKBN Riau dengan Universitas Riau tentang kerja sama pendidikan dan kependudukan.

Rakerda 2016 sangat menentukan keberhasilan Provinsi Riau menghadapi Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. ‘’Saya berharap rumusan kesepakan dan rekomendasi dari hasil Rakerda ini menjadi suatu komimen yang akan diimplementasikan secara sungguh-sungguh oleh peserta Rakerda ini sesuai potensi  tugas, fungsi dan wewenang. Bukan hanya sekadar rumusan dan rekomendasi yang hilang begitu saja,’’ ujarnya.

Pemkab/Pemko hendaknya segera menindaklanjuti Rakerda ini dengan Raker tingkat kabupaten/kota untuk merumuskan rencana aksi dalam pelaksanaan program KKBPK di wilayah masing-masing. Jabarkan kebijakan dan strategi yang dihasilkan pada Rakerda ini menjadi suatu rencana aksi dan langkah nyata sesuai dengan kearifan lokal daerah masing-masing.

Apabila hasil Rakerda ini ditindaklanjuti secara berjenjang hingga ke tingkat lini lapangan secara sungguh-sungguh, saya yakin dan percaya permasalahan yang ada akan dapat dituntaskan dan target serta sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai dengan baik. Sudah saatnya kita meningkatkan kinerja yang lebih optimal dan akuntabel untuk membawa perubahan dan meningkatkan kualitas SDM di Riau,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Riau Drs H Indrawarman M MSc MM mengatakan, tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan. Soalnya, tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan dibarengi dengan berlaku efektifnya ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh sebab itu, program KKBPK harus lebih mendapat perhatian khusus dari seluruh Pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk juga meningkatkan kualitas SDM, tentunya yang sangat berpengaruh terhadap kesiapan kita dalam menyonsong MEA. Karena penduduk Riau yang berkualias menjadikan daerah ini akan semakin maju.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook