SMAN 2 Pangkalan Kerinci Gelar Peringatan Israk Mikraj

Riau | Jumat, 20 April 2018 - 10:52 WIB

SMAN 2 Pangkalan Kerinci Gelar Peringatan Israk Mikraj
Ustaz Megi Irawan (baju koko putih) bersama Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci Drs Wartono MPd (tengah baju batik merah) beserta para pengurus OSIS SMAN 2 usai melaksanakan kegiatan peringatan Israk Mikraj di Masjid Al-Azhar, Kamis (19/4/2018).

Hadirkan Ustaz Sinetron Tuyul dan Mbak Yul

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Sebagai bentuk syiar ukhuwah Islamiyah dan menanamkan serta meningkatkan kualitas ibadah para peserta didik agar dapat rutin melaksanakan salat lima waktu, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pangkalan Kerinci menggelar peringatan Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW, Kamis (19/4) siang.

   

Baca Juga :Ajak Masyarakat Lakukan Penghijauan

Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al-Azhar SMAN 2 Pangkalan Kerinci ini menghadirkan ustaz kondang dari Jakarta yang sekaligus juga pemeran sinetron Tuyul dan Mbak Yul, Reborn Megi Irawan. Sedangkan kegiatan tersebut dihadiri majelis guru, komite sekolah, dan seluruh siswa.

    

Demikian disampaikan Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci Drs Wartono MPd didampingi Pembina Rohis SMAN 2 Pangkalan Kerinci Oyondri MPdI, Kamis (19/4) siang.

Dikatakannya, bahwa peringatan Israk Mikraj dilaksanakan untuk meningkatkan iman dan takwa (imtak) guna membentuk siswa SMAN 2 Pangkalan Kerinci yang berakhlak, berkarakter dan berkualitas. Selain itu, momentum Israk Mikraj ini juga sebagai salah satu upaya pihak sekolah untuk menyiarkan pendidikan agama Islam kepada para siswa khususnya muslim. Yaitu mengenalkan lebih dekat kepada siswa bagaimana Rasulullah Muhammad SAW saat mendapatkan perintah ibadah salat lima waktu langsung dari Allah SWT dalam proses perjalanan yang dinamakan Israk Mikraj.

“Jadi, melalui momentum Israk Mikraj ini, kita ingin agar anak didik bisa memahami proses Israk Mikraj yang tujuannya agar para peserta didik bisa memantapkan dan meningkatkan kualitas ibadah serta terlatih disiplin melaksanakan ibadah salat lima waktu. Sehingga,  dapat menjadikan ibadah salat lima waktu ini sebagai kebutuhan bukan hanya sebatas kewajiban yang harus ditunaikan,” terangnya.

   

Diungkapkan mantan Kepala SMAN 1 Ukui ini, bahwa pihaknya sangat komitmen untuk menjadikan para peserta didik (siswa) di SMAN 2 Pangkalan Kerinci sebagai generasi yang berakhlak dan taat menjalankan ibadah yakni salat lima waktu. Hal ini dibuktikan dengan telah didirikannya sebuah masjid megah bernama Masjid Al-Azhar secara swadaya di dalam pekarangan SMAN 2 Pangkalan Kerinci. Sehingga dengan telah berdirinya Masjid Al-Azhar ini, maka sekolah yang telah menerapkan dan menjalankan kebijakan program Full Day ini, mewajibkan para peserta didik muslim untuk menjalankan ibadah Salat Zuhur dan Ashar secara berjamaah.

  

“ Bahkan bisa dikatakan, SMAN 2 Pangkalan Kerinci ini merupakan satu-satunya sekolah di Provinsi Riau yang menerapkan program agar para siswanya untuk wajib menjalankan ibadah Salat Jumat berjamaah di Masjid Al-Azhar ini. Intinya, melalui momentum Israk Mikraj ini, kita akan semakin komit untuk membentuk karakter peserta didik yang berakhlak khususnya disiplin dalam menajalankan ibadah salat lima waktu,” ujarnya seraya menyebutkan pihaknya juga menggelar lomba hafiz Quran, kaligrafi dan lainnya.

Ustaz Megi Irawan dalam tausiyahnya menyampaikan peristiwa Israk Mikraj yang merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu. Dia berharap kepada para siswa rutin melaksanakan salat berjamaah di masjid.

 “Melalui momentum Israk Mikraj ini, diharapkan berimplikasi pada peningkatan iman dan takwa siswa,’’ katanya.(c/amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook