PANGEAN (RIAUPOS.CO) -- Rusak diperbaiki. Rusak diperbaiki lagi. Namun kini, ruas jalan yang menghubungkan Desa Pulau Tengah dengan Desa Pulau Kumpai di Kecamatan Pangean tak terawat. Kian banyak jalan yang rusak parah.
Jalan yang rusak itu berlubang. Terlihat lubangnya cukup dalam. Sulit dilewati. Bahkan kendaraan jenis sedan terbilang sulit untuk melewatinya. Padahal ruas jalan ini tiga tahun terakhir, terpantau lancar dilewati kendaraan apapupun meski ada kerusakan.
Dari pantauan Riau Pos, Selasa (17/2), jalan yang rusak itu panjangnya sekitar 4 kilometer. Mulai dari Desa Pulau Tengah hingga ke Pulau Kumpai. Setiap 50 meter, pengendara dihadapkan dengan jalan yang berlubang.
Dan lebih parah lagi, di kawasan perbatasan dua desa bertetangga itu jalannya terpantau rusak berat. Jalan nyaris putus diterjang derasnya arus air akibat banjir yang melanda baru-baru ini.
Melihat kondisi itu, salah seorang pemuda Pulau Kumpai Pangean yang setiap hari melintasi ruas jalan itu, Hafiz (25) mengaku, kalau dirinya setiap saat mengeluhkan buruknya kondisi jalan sepanjang Pulau Kumpai menuju Pulau Tengah Pangean.
"Kami yang merasakan jalan itu. Bagaimana kondisinya sekarang. Coba lihat! Semakin banyak yang rusak. Dan saya melihat tidak ada upaya perawatan sekarang. Padahal dulu, kalau tidak diaspal. Jalan-jalan yang rusak ini ditimbun. Memang waktu itu tidak begitu banyak jalan yang berlubang. Kalau sekarang, bisa kita rasakan. Berjalan beberapa meter, kita temui jalan rusak," ungkap Hafiz kepada Riau Pos, Rabu (19/2).
Dan lebih parah lagi, jalan ini bertambah risak akibat sering diterjang banjir. Menurutnya, salah satu ruas jalan di kawasan perbatasan dua desa ini berpotensi terputus. (jps)