JPO Makan Korban Jiwa

Riau | Rabu, 19 September 2018 - 11:00 WIB

JPO Makan Korban Jiwa
HATI-HATI: Seorang pria paruh baya berhati-hati saat menaiki anak tangga JPO Jalan Jenderal Sudirman dekat Pasar Dupa, Selasa (18/9/2018). Kondisi anak tangga berlubang dan keropos serta tidak memiliki pagar pengaman untuk pegangan tangan sehingga dapat membahayakan keselamatan pengguna JPO.

KOTA (RIAUPOS.CO) - Tidak adanya pemeliharaan dari instansi terkait membuat jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pekanbaru bantak yang rusak. Bahkan, sudah ada korban jiwa akibat jatuh di  salah satu JPO Jalan Jenderal Sudirman.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Korban bernama Edy Ibrahim (57). Warga Jalan Mawar, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya. Edy terjatuh pada saat menuruni anak tangga JPO Jalan Jenderal Sudirman dekat Pasar Dupa.

Menurut keterangan kakak korban bernama Yulidar (60), peristiwa tersebut terjadi pada Ahad (9/9) sekitar pukul 07.30 WIB. Diceritakannya, sebelum peristiwa itu terjadi, cuaca Kota Pekanbaru gerimis.

Yulidar mengatakan, saat itu korban bermaksud hendak menemaninya belanja ke Pasar Dupa. Korban pergi lebih dulu dengan sepeda yang selalu ia gunakan. Sedangkan Yulidar menyusul dengan sepeda motor.

Korban berhenti di dekat Kantor DPRD Provinsi Riau dan memarkirkan sepedanya di sana. Selanjutnya menaiki JPO untuk menyeberangi Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Pasar Dupa.

Yulidar menyusul adiknya. Kemudian Yulidar mengetahui ada seorang lelaki yang jatuh ke bawah dekat anak tangga JPO. Ia pun buru-buru mendekati orang yang jatuh itu.

“Awalnya saya tidak menyangka. Pas saya lihat, ternyata adik saya. Saya langsung teriak minta tolong,” kata Yulidar kepada Riau Pos, Selasa (18/9) di rumahnya.

Warga yang ada di sekitar lokasi langsung menolong. Korban mengalami luka di bagian kepala sama di bagian mata.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil pick up. Tidak beberapa lama kemudian, melihat kondisi korban yang luka parah, korban dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, Jalan Diponegoro.

Dan setelah dirawat di RSUD Arifin Achmad selama lima hari, Edi akhirnya meninggal dunia, Sabtu (15/9). Jasadnya telah dimakamkan di Taman Makam Labuai, Kecamatan Bukit Raya.

Keponakan korban Diana Susanti (39) menambahkan, dari keterangan dokter , korban mengalami patah di bagian tangan sebelah kanan. Luka di bagian kepala atas dijahit, jempol kaki luka, kaki kiri tidak bisa digerakkan.

“Kata dokter, pembuluh darah juga pecah. Mungkin karena benturan,” ungkap Diana.

Pantauan Riau Pos di JPO yang menjadi tempat kejadian tersebut, kondisi JPO memang mulai memprihatinkan. Setiap anak tangga sudah berlubang dan berkarat. Bagian tangga JPO atas juga sudah tidak ada pegangan tangan. Selain berlumut, sebagian atap JPO juga telah bertanggalan.

Sementara itu, aktivitas warga di JPO tersebut tetap seperti biasanya. Warga silih berganti menggunakan JPO untuk penyeberangan.

Hendri (36), seorang warga sekitar mengatakan, setiap harinya, apalagi saat siang, banyak anak-anak sekitar menggunakan JPO. “Bahkan ada yang berlari-lari,” ucapnya.

Ia juga mengaku dari keterangan tukang parkir yang ada di sekitar lokasi kejadian, pada saat kejadian, korban terjatuh dengan kondisi kepala ke bawah. ‘’Waktu itu kondisi cuaca dalam keadaan gerimis,’’ sebutnya.

Menanggapi jatuhnya korban jiwa yang jatuh dari JPO, anggota DPRD Pekanbaru Ali Suseno meminta Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk segera mencari solusi terbaik agar tidak ada korban lagi.

“Sekarang sudah ada korban, lalu tunggu apa lagi? Apa JPO itu mau dijadikan ladang korban selanjutnya?” tanya Ali Suseno, kemarin.

Padahal, persoalan keresahan masyarakat terhadap JPO sudah lama, dan sampai saat ini memang belum tersentuh perbaikan. “Dengan apa yang terjadi sekarang, kami sarankan harus ada upaya perbaikan, atau bila perlu robohkan saja,” paparnya.

Kalau sudah memakan korban, meski dari informasi nya tidak meninggal di TKP, tapi ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius. “Maka jangan tunggu lagi untuk perbaikan, segera lakukan,” harap Ali.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook