PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah berhasil menyisihkan sebanyak 20 peserta dari Provinsi Riau, akhirnya Laposa Mirta Dea Roja mahasiswa Universitas Riau Jurusan Internasional dan Vega Aisyah Alifia Khan dan juga Universitas Riau Jurusan Ilmu Komunikasi dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2022.
Acara pemberian penghargaan digelar pada malam puncak pemilihan Duta Bahasa Nasional 2022 di Ballroom Grand Central Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Kamis (18/8).
Pemilihan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta.
Laposa Mirta Dea Roja mengaku akan siap mengemban tugas menjadi Duta Bahasa Indonesia Provinsi Riau tahun 2022 dan akan mengikuti kegiatan lomba di tingkat nasional, serta mempromosikan budaya Riau kedepannya kepada kaum muda.
"Ini menjadi amanah yang sangat besar karena masalah kebahasaan ini menjadi masalah bersama, apalagi kita berencana untuk mengajukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional," katanya.
Tak lupa, Laposa juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pendukungnya dan juga pihak Balai Bahasa Provinsi Riau.
"Saya mohon doa dan dukungannya agar dapat menjalankan amanat yang besar ini dan menjadikan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu dapat lebih dikenal dan menjadi bahan internasional, " harapnnya.
Sementara itu, Vega Aisyah Alifia Khan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya. Dirinya juga siap menjalankan tugas sebagai Duta Bahasa Provinsi Riau tahun 2022 dan menjalankan program kerja dengan sebaik-baiknya.
"Ke depan kita akan menjalan program kerja yang sudah ditentukan dan akan melakukan edukasi yang lebih menyentuh kepada kaum muda agar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsun MAg mengatakan, Duta Bahasa adalah ajang pemilihan figur generasi muda yang bertugas untuk mengampanyekan dan menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ajang pemilihan ini dimulai di tingkat provinsi dan kemudian dilanjutkan pada tingkatan nasional, sementara itu, untuk kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Riau 2022 sudah berlangsung sejak 23 Juni 2022 mulai dari pendaftaran sampai diacara puncak ini.
Selain itu, untuk menjadi Duta Bahasa Riau para peserta harus memiliki wawasan yang luas, mampu mengunakan bahasa asing, berbahasa daerah dan bahasa Indonesia baik dan benar serta harus berpenampilan menarik, kemampuan yang luar biasa.
"Karena ini seleksinya di lingkungan balai bahasa sehingga para peserta harus mengikuti ujian bahasa Indonesia dan semuanya harus mendapatkan peringkat istimewa atau dengan nilai di atas 7," ucapnya
Dijelaskan Toha lagi, pemilihan duta bahasa ini memiliki tujuan untuk membangkitkan minat kalangan muda untuk kembali menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap para pemenang dapat menjadikan duta terpilih sebagian icon untuk mengajak masyarakat menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam ruangan public," tegasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang juga didapuk sebagai juri Raja Yoserizal mengungkapkan Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung kegiatan ini apalagi Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan untuk bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku.
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang digunakan bukan hanya di Indonesia, namun juga Asia Tenggara.
"Kami mendukung kegiatan ini dan berharap melalui Duta Bahasa Riau 2022 ini dapat melestarikan budaya, bahasa dan adat istiadat terutama di Bumi Melayu Lancang Kuning Provinsi Riau," harapnya. (ayi)