COVID-19

Satu Lagi Pasien Positif yang Meninggal Asal Pekanbaru Dirawat di RS Ibnu Sina

Riau | Jumat, 19 Juni 2020 - 04:15 WIB

Satu Lagi Pasien Positif yang Meninggal Asal Pekanbaru Dirawat di RS Ibnu Sina
Ilustrasi.(DOK.RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dari tambahan enam pasien positif Covid-19 hari ini, Kamis (18/6/2020) di Provinsi Riau, dua diantaranya meninggal dunia. Satu warga Inhil berusia 9 bulan, dan seorang lagi berusia 40 tahun warga Pekanbaru yang dirawat di RS Ibnu Sina.

Informasi ini diungkapkan juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi dalam pengumuman penambahan enam pasien positif Covid-19 di Riau. Menurutnya, untuk pasien positif ke-134, yakni NJ (40) merupakan warga kota Pekanbaru. 


Pasien ini meninggal dunia pada Rabu kemarin di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, sebelum akhirnya diketahui positif Covid-19.

"NJ ini memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Selatan. Total pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di Riau saat ini sebanyak 13 orang dan delapan orang meninggal dunia," sebutnya. 

Sebelumnya diberitakan Riaupos.co, pasien positif yang meninggal adalah yang ke-129 yakni seorang bayi berusia 9 bulan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Hingga saat ini, belum diketahui dari mana bayi tersebut tertular Covid-19. Pasalnya tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak dengan pasien positif sebelumnya.

"Sebelum meninggal dunia dan diketahui positif Covid-19, bayi ini sempat sakit demam dan pilek. Kemudian ia juga sempat dibawa orang tua nya berobat ke bidan dan dokter di Tembilahan, Inhil," sebutnya.

Sementara itu, untuk pasien positif ke 130 yakni berinisial IA (28), merupakan warga Kabupaten Inhil. Yang bersangkutan adalah seorang tenaga kesehatan di RSUD Puri Husada Tembilahan. 

Kemudian untuk pasien ke-131, 132 dan 133 ketiganya merupakan warga kota Pekanbaru. Mereka adalah pengembangan dari kasus pasien positif Covid-19 warga Riau yang saat ini dirawat di Batam yang merupakan karyawan BUMN.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka g Putra 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook