PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Setelah sepekan dihentikannya pencarian jasad korban perempuan bernama Siti Juleha alias Lela (5) yang hanyut di Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian, Senin (17/12), akhir ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh Frengki (31), operator alat berat yang sedang bekerja di tepi Sungai Batang Lubuh di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, sejak dikabarkan hilang, Selasa (4/12) lalu.
Kapolres Rohul AKBP Muhamad Hasyim Risahondua, melalui Kapolsek Rambah AKP Hermawan kepada wartawan, Senin (17/12) membenarkan informasi tersebut. Lokasi penemuan jasad korban tersebut, di dekat Kuari milik Anas di Kampung Baru Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah Senin (17/12) pukul 09.30 WIB. Setelah ditemukan mayat bocah yang tenggelam tersebut, Warga langsung melaporkan penemuan mayat bocah perempuan tersebut ke polisi, dan polisi langsung turun ke TKP untuk mengevakuasi korban, dan langsung membawa mayatnya ke kamar jenazah RSUD Rohul.
‘’Dari pakaian yang dipakai korban, sudah kita pastikan bahwa jasad mayat itu korban Lela. Saat ditemukan di kuari milik Anas, mayat korban dalam posisi telungkup. Kondisi tubuh korban sudah agak rusak dan menimbulkan bau tidak sedap saat dievakuasi oleh aparat kepolisian,’’ tuturnya.
Saat jasad korban hanyut di bawa ke RSUD Rokan Hulu, warga Desa Babussalam berdatangan ke kamar jenazah RSUD Rohul. Karena korban Lela anak dari pasangan suami istri Ahadin (60) dan Suryati (42), Warga Dusun Sibayak RT 05, RW 01 Desa Babussalam Kecamatan Rambah.
Bahkan keluarga korban juga menyaksikan langsung, untuk memastikan bahwa mayat yang ditemukan warga merupakan bocah perempuan bernama Lela yang dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Batang Lubuh pada Selasa (4/12) pukul 15.00 WIB ketika sedang buang air besar. Setelah dua pekan, Senin (17/12), jasad bocah hanyut berhasil ditemukan warga. (epp)
