PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - RATUSAN massa yang tergabung dalam kelompok suporter PSPS, Curva Nord melaksanakan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Senin (17/9) pukul 14.00 WIB. Dalam aksinya saat itu, massa aksi menyampaikan enam tuntutan untuk perbaikan tim PSPS ke depannya.
Salah seorang massa aksi, Nofri mengatakan, pihaknya melakukan aksi kali ini merupakan panggilan jiwa dan kepedulian kami kepada tim kebanggaan, PSPS Riau. Mereka tidak mau tim kebanggaan masyarakat Riau tersebut hancur karena dikelola orang yang tidak tepat.
“Kami tidak mau tim kebanggaan masyarakat Riau hancur dan bahkan hak pemainnya tidak dipenuhi. Riau merupakan provinsi kaya dan banyak perusahaan berskala nasional dan internasional, tapi apa yang terjadi sekarang jauh dari harapan, bahkan pada saat tim PSPS Riau kesulitan keuangan dimana kepedulian mereka,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam aksi tersebut, pihaknya meminta semua pihak turun dalam membantu keuangan PSPS, tidak hanya diam ketika melihat PSPS terpuruk. Untuk itu, pada kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan enam tuntutan diantaranya meminta manajemen PSPS bergerak ke berbagai pihak untuk menguatkan kembali PSPS baik dari segi materil maupun inmateril.
“Kemudian kami menuntut Gubernur Riau untuk peduli akan keadaan dan kelangsungan PSPS yang merupakan satu-satunya klub sepakbola Riau ditingkat nasional. Mendesak DPRD Riau khususnya Komisi V untuk ikut serta dalam penguatan keadaan PSPS,” ujarnya.
Keempat, mendesak semua perusahaan di Riau untuk membantu PSPS dan Pemprov Riau bertindak sebagai fasilitator. Kelima, menuntut Gubernur Riau untuk berani mencabut izin perusahaan di Riau yang tidak mendukung PSPS. Keenam, mengimbau masyarakat Riau lebih peduli terhadap PSPS.
Kadispora Riau, Doni Aprialdi yang menemui massa aksi mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini KONI Riau akan menyerahkan bantuan kepada PSPS yang diserahkan kepada PSSI. Bantuan akan diserahkan dalam waktu dekat.
“Kemudian Pemprov Riau juga akan membuat surat kepada perusahaan yang ada di Riau untuk bisa membantu PSPS. Selanjutnya Pemprov Riau juga akan membuat surat edaran kepada masyarakat Riau untuk lebih mencintai PSPS. Berikan kami waktu dua pekan untuk menyelesaikan hal ini,” katanya.
Usai ditemui Kadispora, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan damai sembari melakukan aksi pemungutan sampah yang ada di sekitar lokasi aksi.(ksm)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)