Berdayakan Nelayan di Rokan Hilir dan Dumai

Riau | Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:08 WIB

Berdayakan Nelayan di Rokan Hilir dan Dumai
Pelatihan budidaya ikan berupa pembuatan pelet ikan di Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil, akhir pekan lalu. (FPIK UNRI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai salah satu bentuk kepedulian melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (FPIK Unri) menjalankan program Pemberdayaan Nelayan untuk Kegiatan Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai.

Koordinator Program Dr Deni Efizon MSc menyebutkan, program ini merupakan program pemberdayaan nelayan dalam bidang budi daya, penangkapan dan pengolahan perikanan yang bertujuan melatih dan meningkatkan pengetahuan serta keahlian masyarakat, yang nantinya dapat membantu masyarakat nelayan tersebut, mengembangkan usahanya sehingga memperoleh penghasilan yang lebih baik.


Termasuk juga, agar terjalin hubungan yang baik dan timbal balik antara masyarakat dengan PT PHR dan terlaksananya program Unri dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Program ini juga sangat sejalan dengan peta jalan (road map) Pemerintah Indonesia, seperti Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal penuntasan kemiskinan, kehidupan sehat dan sejahtera, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Begitu juga dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan program stunting.

Pelaksanaan di Kabupaten Rokan Hilir dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan Sungai Manasib dan Bangko Kanan di Jalan Annas Maamun Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako, pada 13 Agustus 2022. Pelatihan ini diikuti oleh 25 nelayan yang dibuka oleh Camat Bangko Pusako. Kegiatan ini juga dihadiri Camat Rimbo Melintang/Sekcam Bangko Pusako, Penghulu Sungai Manasib, dan dosen FPIK Unri, yang merupakan instruktur pelatihan dan anggota tim.

Sementara di Kota Dumai, pelaksanaan program ini bekerja sama dengan DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Dumai di lokasi kelompok pembudidaya ikan Putra Mandiri di Jalan Pendidikan Nomor 15 Komplek Taman Mitra Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, pada 6 Agustus 2022.

Pelatihan diikuti oleh 15 nelayan dan yang dibuka oleh Prof Dr Bintal Amin, MSc selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Dalam sambutannya, Prof Bintal mengucapkan terima kasih kepada pihak PHR yang telah memberikan kepercayaan untuk mengelola kegiatan ini dan DPC HNSI Kota Dumai atas kerja samanya.

"Kita berharap kegiatan ini memberikan hasil terbaik dalam rangka ikut mensejahterakan masyarakat nelayan dan diharapkan program dapat berkelanjutan. Galilah semua ilmu yang diberikan oleh para instruktur dalam pelatihan ini, apalagi pelatihan ini menghadirkan para profesor dan doktor yang memiliki pengalaman dan teori dalam bidang perikanan," kata Prof Dr Bintal Amin MSc.   

Ketua DPC HNSI Kota Dumai, Ns Nita Ariani Skep MKep berharap sinergi antara HNSI Dumai dengan PHR dan FPIK Unri dapat terus berlanjut dalam mengembangkan perikanan, khususnya budi daya ikan, dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dengan begitu, dapat pula membantu Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dalam mengatasi masalah nelayan serta pembangunan maupun pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di Kota Dumai. "Artinya, tujuan dan visi misi kita sama dengan yang diinginkan, kita bekerja sama mensejahterakan masyarakat," katanya.

Kegiatan di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hlir ini, kata Dr Deni Efizon MSc, akan dilaksanakan dari Maret hingga Desember 2022. Lokasi kegiatannya adalah di Kecamatan Bangko Pusako (Kepenghuluan Bangko Jaya, Kepenghuluan Sungai Manasib dan Bangko Kanan) dan di Kecamatan Tanah Putih (Kelurahan Sedinginan dan Kepenghuluan Sintong Induk). Sedangkan untuk Kota Dumai dilakukan di Kelurahan Dumai Selatan, Kelurahan Buluh Kasap, Kelurahan Tanjung Palas, dan Kelurahan Teluk Makmur.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook