SIAK HULU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Drs H Masrul Kasmy MSi membuka Jambore dan Kemah Bakti Santri se-Daerah Riau di Lapangan Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Riau, Jalan Pusdiklat Kubang Jaya, Siak Hulu, Jumat (16/6).
Gubri dalam sambutannya yang dibacakan Masrul Kasmy menyampaikan, Jambore dan Kemah Bakti Santri Pramuka merupakan kegiatan yang menggabungkan dua elemen penting dalam kehidupan. Yaitu pendidikan agama dan kepramukaan. Dalam kemah bakti ini, para santri Pramuka berkumpul dan menghabiskan waktu bersama di alam terbuka, menjalankan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat iman, meningkatkan keterampilan, dan membangun karakter yang tangguh.
Ia menambahkan, salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam kegiatan ini adalah kebersamaan. Para santri Pramuka diajarkan untuk saling tolong-menolong, bekerja sama, dan membangun rasa persaudaraan yang kuat. Mereka belajar bahwa dalam kebersamaan, mereka dapat merasakan kehangatan dan dukungan dari saudara-saudara seiman dan se-Pramuka. Kebersamaan ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan, yang sangat penting bagi kita sebagai umat muslim dan juga sebagai warga negara yang baik.
“Sebagai Gubernur dan juga Ketua Mabida Gerakan Pramuka Riau, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan di tempat lain, baik itu gugus depan, satuan karya maupun kwartir juga dilaksanakan berbagai kegiatan bakti Pramuka guna mendukung upaya meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat, khususnya di Provinsi Riau yang kita cintai ini, sehingga masyarakat banyak terbantu dengan kegiatan-kegiatan anggota Pramuka melaksanakan bakti, ” kata Masrul.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, di tengah pengaruh era informasi digital yang mempengaruhi gaya dan perilaku peserta didik, pendidikan kepramukaan sangatlah penting bagi pengembangan diri generasi muda. Apalagi bagi mereka yang sedang mengalami transisi untuk mencari jati diri. Menurutnya, pendidikan kepramukaan harus bisa menjadi solusi untuk pembentukan karakter siswa.
“Pendidikan kepramukaan tidak hanya membuat anak-anak kita lebih berkarakter dan mempunyai kepribadian yang positif. Pendidikan kepramukaan juga mengajarkan santri bagaimana mengenal lingkungan hidup dan bertahan hidup dalam keadaan darurat, berbagai pengetahuan dan ilmu bertahan hidup seperti menggunakan berbagai benda di alam sekitar, yang akan membuat santri lebih tangguh dan mencintai alam yang ada di sekitarnya,” tegas mantan Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau ini.
“Semua hal yang dilakukan di atas, sangat membantu program pemerintah dalam upaya membangun di segala bidang baik fisik maupun manusianya, sehingga in sya Allah visi dan misi Provinsi Riau dapat tercapai,” tambahnya.
Masrul menyampaikan ucapan terima kasih kepada H Jefry Noer SH selaku pimpinan IP-ICBS Riau yang juga merupakan Bupati Kabupaten Kampar di masanya yang telah bersedia memfasilitasi kegiatan Jambore dan Kemah Santri Pramuka Daerah se-Provinsi Riau Tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi, Boby Rachmat, SSTP MSi AIFO-P dalam laporannya menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Jambore dan Kemah Bakti Santri se-Daerah Riau adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Pramuka, menumbuhkan semangat tolong-menolong dan gotong royong, meningkatkan wawasan dan jiwa kompetitif, menjalin kekeluargaan dan menambah sahabat melalui kegiatan bakti dan perlombaan.
Kegiatan Jambore dan Kemah Bakti Santri se-Daerah Riau dilaksanakan mulai tanggal 15-18 Juni 2023 di Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Riau, Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Tema kegiatan menciptakan Pramuka Santri berdaya untuk kemajuan Bangsa dan slogan BEDELAU (Berdaya, Edukatif, Unggul).
Adapun peserta yang mengikuti Jambore dan Kemah Bakti Santri se-Daerah Riau adalah Pramuka Penegak dan Pandega utusan kwartir cabang se-Daerah Riau berjumlah 250 orang dengan rincian Kampar 23 putra 23 putri 1 pimpinan kontingen, Pekanbaru 16 putra 16 putri 1 pimpinan kontingen, dan Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Bengkalis, Kota Dumai, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti masing-masing mengirimkan 8 putra 8 putri dan 1 pimpinan kontingen.
Kegiatan terdiri dari kegiatan umum yakni upacara pembukaan, upacara penutupan, santri bersholawat dan kegiatan khusus yakni giat bakti, giat wawasan, permainan rakyat, perlombaan cerdas cermat, pioneering dan syahril qur’an.
Hadir pada acara pembukaan anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana Jefry Noer SE, Ketua Kwarda Riau Kasiarudin SH, mantan Bupati Kampar H Jefry Noer, Kadispora Riau Boby Rachmat, Sekretaris Kwarda Riau Indra Irianto, SH Andalan Kwarda, Ketua Kwarcab Kampar Aliman Makmur, PhD., Ketua Kwarcab Bengkalis Drs Bustami HY MM Ketua Kwarcab Siak Drs H Jamaluddin MSi, Kadis Dikpora Kampar Aidil SH MSi, Pimpinan ICBS Riau, pengurus DKD Riau, dan undangan lainnya.(mar)