PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dari sepuluh negara tujuan utama ekspor nonmigas Riau, India menempati posisi teratas yang memberikan kontribusi besar mencapai  589.61 juta (14,56 persen). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin mengungkapkan, setelah India, negara yang memberikan kontribusi terbesar kedua diekspor nonmigas Riau adalah Cina  yakni 496.58 juta dolar AS (12,26 persen).

Setelah itu, ada Belanda sebanyak 269.59 juta dolar AS (6,66 persen), Singapura mencapai 215.01 juta dolar AS  (5,31 persen), dan Pakistan mencapai 201.65 juta dolar AS (4,98 persen). "Itulah adalah lima negara yang memberikan kontribusi terbesar, dan yang teratas adalah India," kata Misfaruddin, Rabu (17/6).

Pada periode Januari-April 2020, ekspor nonmigas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 64,24 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau. Misfaruddin menyebutkan, kelima negara dengan tersebut memiliki kontribusi mencapai 43,78 persen.

"Kontribusi kelimanya mencapai 43,78 persen, sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 20,46 persen," ujar Misfaruddin. Lebih lanjut, Misfaruddin memaparkan dari sepuluh negara terbesar tujuan ekspor nonmigas bulan April 2020 dibanding bulan Maret 2020, sebanyak lima negara mengalami penurunan dan lima negara mengalami kenaikan.(a)