PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatatkan Neraca Perdagangan Riau bulan September 2023. Di mana nilai ekspor Riau per September sebesar 1,61 miliar dolar AS, mengalami penurunan sebesar 5,84 persen dibanding ekspor Agustus.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau Asep Riyadi menyampaikan, tak hanya dari sektor impor namun juga ekspor nonmigas September sebesar 1,45 miliar dolar AS, mengalami penurunan sebesar 7,61 persen dibanding ekspor nonmigas Agustus. Kontribusi seluruh ekspor terhadap nasional sebesar 7,77 persen.
Bahkan secara kumulatif nilai ekspor Januari-September sebesar 14,11 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 16,41 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Demikian juga ekspor nonmigas sebesar 12,94 miliar dolar AS, mengalami penurunan sebesar 17,23 persen.
‘’Nilai impor September 143,70 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 22,14 persen dibanding impor Agustus. Demikian juga Impor nonmigas September 130,73 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 6,99 persen dibanding impor nonmigas Agustus. Kontribusi seluruh impor terhadap nasional sebesar 0,83 persen,’’ kata ASep Riyadi. Sementara itu, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Riau Fitri Heriyanti menambahkan, ekspor Riau pada September sebesar 1.613,84 juta dolar AS jika bandingkan dengan kondisi Agustus atas secara mont to mont mengalami penurunan sebesar 5,84 persen.
Sementara nilai ekspor September 2023 jika bandingkan secara kondisi September 2022 nilainya mengalami penurunan sebesar 11,5 persen. Ekspor non migas itu mengalami penurunan sebesar 16,86 persen, sedangkan untuk migas itu mengalami peningkatan sebesar 120,71 persen.
‘’Secara kumulatif nilai impor Januari-September sebesar 1,81 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 13,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sedangkan impor nonmigas mencapai 1,63 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 15,53 persen. Neraca Perdagangan Riau bulan September 2023 surplus sebesar 1,47 miliar dolar AS, dengan demikian kumulatif selama Januari-September 2023 surplus sebesar 12,30 miliar dolar AS,” ungkapnya.(ayi)