PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bulan depan, tepatnya Juni hingga Juli 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengagendakan sensus pertanian. Adapun sasaran sensus tersebut terdiri dari 3 responden, yakni semua orang yang mengusahakan pertanian termasuk masyarakat, perusahan yang bergerak di bidang pertanian dan usaha pertanian lainnya baik yang dikelola oleh kelompok koperasi dan lainnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi melalui Penanggung Jawab Fungsi Statistik Produksi BPS Provinsi Riau, Joko Prayitno dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian yang berlangsung di Aula Kantor BPS Riau, Selasa (16/5). Ia mengatakan, sensus pertanian ini merupakan agenda rutin yang digelar berkala. ‘’Sensus pertanian ini adalah yang ketujuh untuk negara kita yang dilakukan 10 tahun sekali pada tahun berakhiran 3,’’ jelasnya saat ditemui di sela kegiatan.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan sekitar 4.500 orang petugas yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Riau. Untuk metode yang digunakan ialah metode wawancara yang digunakan untuk wilayah kabupaten. Kemudian untuk di Pekanbaru, metode yang digunakan ialah metode gadget. ‘’Secara metode, untuk beberapa wilayah yang konsentrasi, kami akan mendatangi rumah secara door to door. Sedangkan untuk wilayah yang bukan konsentrasi ada tekniknya namanya Snopol. Itu artinya datang ke rumah sudah ada daftar dari prelis, untuk rumah tangga pertanian. Kalau sudah dapat satu, kita akan tanya lagi ke rumah tangga berikutnya mana yang mengusahakan pertanian dan bergerak lagi, jadi tak door to door,’’ terangnya lagi.
Menurut rencana, setelah Juli pendataan lapangan, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data tingkat kabupaten kota yang akan dilakukan pada Agustus.
‘’Setelah itu, dilakukan analisis, diharapkan akhir tahun kita akan rilis angkanya,” jelasnya.
Dalam sosialisasi tersebut hadir pula Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Penyuluhan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Sri Ambar Kusumawati dan Gapki Riau Ahmad Fahtoni yang memberikan materi tentang kondisi pertanian di Riau. akurat dan terkini yang dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dan skateholder dalam merencanakan kebijakan dan merumuskan.(azr)