PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang dan selama Hari Raya Idulfitri 1440 H, Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih serta Puskesmas-Puskesmas yang ada di Pelalawan khususnya di titik rawan lakalantas, tidak diliburkan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan saat arus mudik atau yang lainnya. Pelayanan rawat inap akan dibuka secara maksimal 24 jam.
Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos, Kamis (16/5) Pangkalankerinci. Menurutnya, hal ini bertujuan agar pelayanan kesehatan masyarakat dalam liburan lebaran nantinya tetap bisa dilayani.
“Kita memastikan jika lebaran nantinya rumah sakit daerah dan Puskesmas yang ada di Pelalawan tidak diliburkan, tepatnya pada H-7 sampai H+7. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi kalau ada kecelakaan, atau ada pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit Pekanbaru,” terangnya.
Diungkapkan mantan Kabid P2PL Diskes Pelalawan ini, hal itu dilakukan seperti biasa setiap kali lebaran. Ini memang sudah menjadi tanggung jawab Diskes dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak mengenal hari apa saja, yang pasti kita siap dalam melayani masyarakat walau itu hari lebaran sekalipun,” paparnya.
Disinggung upaya pihak Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan saat Idulfitri, Asril menjelaskan, pihaknya menyiagakan tenaga medis di setiap pos-pos di sepanjang jalur lintas timur Kabupaten Pelalawan.
“Tenaga medis nantinya akan disiagakan di sepanjang jalur lintas timur yakni di posko pengamanan Idulfitri. Ini kita lakukan untuk mempermudah pertolongan bagi para pemudik. Artinya, kita memberikan pelayanan maksimal selama 24 jam,” ujarnya.
Selain tenaga medis, sambung mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Pangkalankerinci ini, pihaknya juga akan menyiagakan mobil ambulans Puskesmas Keliling di setiap pos. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat pertolongan bagi korban kecelakaan yang sifatnya emergency dan juga pelayanan kesehatan lainnya.
“Jadi, jika ada kecelakaan lalu lintas saat arus mudik lebaran nantinya yang sifatnya emergency, maka kita bisa cepat memberikan pertolongan dengan membawanya rumah sakit rawat inap ataupun Puskesmas. Namun demikian, walaupun kita standby dan siap siaga, kita berharap pada lebaran nanti tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di jalan raya yang mengakibatkan jatuhnya korban. Sehingga pada lebaran tahun ini dapat menjadi mementum kebahagiaan bagi masyarakat khususnya ummat muslim di Negeri Seiya sekata,” tutupnya.(amn)