Pemuda Ditemukan Tewas dengan Ponsel di Telinga

Riau | Rabu, 18 April 2018 - 10:07 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Warga  menemukan jasad lelaki lajang bernama Mulia Marbun (27) asal Kota Pematang Siantar, Sumut, ditemukan membusuk di dalam kamar kosnya Jalan Arbes Gang Pribadi, Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Senin (16/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga :Kisah Pilu Tiga Bulan Serangan Israel ke Gaza, 20 Ribuan Warga Palestina Tewas

Kematian lelaki yang tidak memiliki pekerjaan ini diduga karena tersetrum listrik. Pasalnya, saat ditemukan, mayat korban yang diperkirakan telah meregang nyawa sejak tiga hari lalu, dalam kondisi gosong dan menghitam dengan handphone yang masih menempel di telinganya.

 Demikian dikatakan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Maraden Sijabat, Selasa (17/4).

 Lebih jauh dikatakannya kejadian tersebut bermula saat tetangga korban bernama Simon Tampubolon, Senin (16/4) sekitar pukul 17.30 WIB, mencium bau busuk dari dalam kamar kos milik Saulman Sitompul yang dihuni korban. Simon Tampubolon menduga bau busuk tersebut berasal dari sampah yang kemungkinan belum dibuang korban. Sehingga saksi berusaha untuk mengetuk pintu kamar korban agar segera membuang sampah yang telah menebarkan aroma tak sedap tersebut.

  

 Hanya saja, setelah berkali-kali pintu kamar diketuk saksi, korban tidak juga memberikan respon, sehingga saksi pun mulai menjadi khawatir. Apalagi, sepengetahuan saksi, korban yang memiliki karakter mudah bergaul dan tidak memiliki pekerjaan ini, sudah tiga hari tidak kelihatan berbaur dengan warga lainnya.

    

Karena dihantui rasa penasaran bercampur khawatir, maka saksi menyampaikan bau busuk tersebut kepada rekannya bernama Sutrisno. Kemudian, kedua saksi mencari tahu sumber bau busuk dari dalam kamar korban. Saat kedua saksi berusaha membuka pintu kamar korban, ternyata terkunci dari dalam. Sehingga kedua saksi akhirnya berinisiatif untuk mengintip kondisi di dalam kamar korban melalui ventilasi pintu kamar tersebut. Kedua saksi korban terbujur kaku di dalam kamar dengan kondisi dipenuhi lalat. Atas temuan tersebut, kedua saksi akhirnya menyampaikan penemuan bau busuk tersebut kepada Saulman Sitompul yang merupakan warga setempat.

 

Pemilik  kos-kosan tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalan Kerinci yang langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Personel Polsek Pangkalan Kerinci langsung mendobrak pintu kamar korban, lalu ditemukan kondisi tubuh korban menghitam dipenuhi lalat serta satu unit  handphone yang masih dicas menempel di telinga korban.

 “Jenazah koban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Selasih untuk visum. Sedangkan dari hasil visum tim medis RSUD Selasih ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban. Dan saat ditemukan, mayat korban yang telah menghitam, dalam posisi menyamping ke kiri dengan handphone (HP) yang masih tercas dan  menempel di telinga,’’ jelasnya.

 

Saat ini pihaknya masih menunggu keluarga korban untuk dilakukan otopsi, sehingga dapat diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Berdasarkan keterangan saksi dan warga lainnya, kematian korban diduga akibat kena setrum listrik saat menelepon dan dipekirakan sudah tiga hari meninggal dunia.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook