MERANTI (RIAUPOS.CO) - HINGGA siang kemarin, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti menemukan 286 pelamar CPNS salah dalam mengunggah informasi pada situs sscn.bkn.go.id. Diduga ratusan pelamar tersebut kurang teliti bahkan kurang mendapatkan informasi terkait tahap mengunggah berkas yang dibutuhkan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris BKD Kepulauan Meranti, Senin (15/10) kemarin. Menurutnya kesalahan dalam mengunggah informasi berupa lampiran berkas persyaratan tersebut terjadi karena para pelamar malas mencari informasi.
“Padahal pada situs tersebut terpampang jelas data apa saja. Bahkan ada contohnya dan penjelasan dibawahnya. Dan kami juga sudah mengumumkan di media massa. Dan setiap instansi juga melampirkan penjelasan berbagai proses, alur serta syarat yang harus mereka unggah,” jelasnya.
Dikatakannya, kesalahan yang dilakukan pelamar memang sangat sepele. Namun hal tersebut dipastikan akan berpengaruh pada seleksi administrasi terhadap berkas yang diunggah. Sehingga pelamar yang salah dalam mengunggah informasi bakal tereliminasi dan tidak bisa mengikuti ujian seleksi.
“Ada kesalahan seperti salah dalam scan ijazah dan transkrip nilai yang merupakan hasil fotocopy. Padahal yang diminta adalah scan ijazah dan transkrip nilai yang asli,” jelasnya.
Selain itu juga ditemukan kesalahan terhadap jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya. Bahkan juga ditemukan data indeks prestasi kumulatif (IPK) yang berubah dari 2,07 menjadi 2 67 yang diubah pakai tinta hitam.(ksm)
(Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang)
