SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti mengingatkan para peminat calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 untuk tidak terbuai oleh rayuan calo.
Pasalnya proses penerimaan CPNS 2018 tersebut menggunakan sistem computer assisted test (CAT) sehingga para pelamar bisa mengetahui langsung nilai ujian dan urutan hasil ujian setelah tes dilakukan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris BKD Kepulauan Meranti, Bakharuddin kepada Riau Pos, Ahad (16/9) kemarin. Menurutnya proses penerimaan CPNS memang banyak diminati, sehingga sering dimanfaatkan oleh oknum calo untuk memperdaya korbannya. Padahal kelulusan tersebut tidak bisa dibantu oleh pejabat manapun karena menggunakan sistem CAT yang hasilnya dapat dipantau langsung oleh para pelamar CPNS yang mengikuti seleksi.
“Memang proses penerimaan CPNS ini sangat mungkin dimanfaatkan calo. Makanya kami menghimbau agar para pelamar CPNS untuk berhati-hati dan percaya pada kemampuannya sendiri. Karena kelulusan tergantung usaha dan kemampuan yang bersangkutan tanpa bisa dibantu, bahkan oleh bupati sekalipun,” ungkapnya.
Bakharuddin menjelaskan jika dalam penerimaan CPNS tahun 2018 dilaksanakan sesuai edaran dari KemenPAN RB, semua prosesnya dilakukan secara online melalui http://sscn.bkn.go.id. Sehingga tidak ada jalur lain dan bebas biaya atau tidak dipungut bayaran. Jika ada pihak yang mengatasnamakan Pemkab atau BKD , itu adalah penipuan.
Apalagi jika memungut biaya sebagai syarat kelulusan.
“Kalau ini terjadi, tentunya itu diluar tanggung jawab Pemkab Kepulauan Meranti. Kalau ada yang dirugikan silahkan melapor ke polisi. Sehingga bisa diusut dan korban tidak menderita kerugian,” jelasnya.(luk)