PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Riau pada 2017 mencapai 71,79 poin.
Kepala Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis BPS Riau Joni Kasmuri SST SE ME mengatakan, pencapaian IPM terjadi akibat kualitas kesehatan, pendidikan, dan pemenuhan keperluan hidup masyarakat Riau mengalami peningkatan.
Apalagi, angka ini meningkat sebesar 0,59 poin atau tumbuh sebesar 0,83 persen dibandingkan 2016. Bayi yang lahir pada 2017 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 70,99 tahun, lebih lama 0,02 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.
Sedangkan anak-anak pada 2017 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,03 tahun (Diploma II, namun tidak tamat), lebih lama 0,17 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada 2016.
Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,76 tahun atau berada di kelas IX, lebih lama 0,17 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan pada 2017, masyarakat Riau memenuhi keperluan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp10,677 juta per tahun, meningkat Rp212 ribu dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya.
“Saat ini, terdapat 6 kabupaten/kota yang berstatus pembangunan manusia tinggi di antaranya, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Sedangkan kabupaten/kota lainnya berstatus pembangunan manusia sedang,” tegasnya, belum lama ini.(cr2)