DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tempat wisata di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai terpaksa disegel pihak kepolisian. Pasalnya wisata pantai buatan itu memakan korban. Seorang bocah berumur 10 tahun tewas tenggelam di pantai itu. Garis polisi tampak terpasang di jalan masuk ke pantai, Senin (16/4). Tidak terlihat aktivitasnya di pantai yang cukup ramai dikunjungi masyarakat Kota Dumai di akhir pekan itu.
Informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung, Ahad (15/4) sekitar pukul 16.30 WIB, saat itu korban yang diketahui berinisial Dr (10) warga Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur diajak pamannya Suratno ke pantai tersebut.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) korban langsung berenang di pinggir pantai sedangkan pamannya hanya mengawasi dari tepi pantai. Korban berenang mengarah ke Pantai Pasir Koneng yang berjarak kira-kira 10 meter dari pinggiran pantai.
Saat itu paman korban melihat korban tenggelam dan sempat melambaikan tangannya namun korban hanyut terbawa arus. Karena melihat hal tersebut pamannya langsung segera berenang untuk menolong korban. Namun saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan diri, namun masih bernyawa.
Pamannya langsung bertindak cepat dan membawanya ke tepi pantai kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Medang Kampai untuk penanganan pertama dan korban masih hidup.
Selanjutnya Korban dirujuk ke RSUD Kota Dumai. Sesampainya di RSUD dokter menyatakan korban telah meninggal dunia akibat tenggelam.
Tidak lama kemudian pihak Polsek Medang Kampai mendapat informasi adanya anak tenggelam di wilayah Teluk Makmur, namun saat petugas sampai di TKP, korban sudah dibawa ke Pukesmas Medang Kampai. Tim langsung menuju pukesmas namun korban ternyata sudah berada di rumah sakit umum.
Paur Kasubbag Humas Iptu Jamaluddin membenarkan kejadian tersebut. Kasus tersebut ditangani Polsek Medang Kampai. “Pantai disegel untuk sementara waktu, penyidik masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu,” sebutnya.
Ia mengatakan petugas juga bakal memeriksa pihak pengelola pantai tempat kejadian. “Korban sudah dimakamkan di tempat tinggal orangtuanya,” terangnya.
Sementara itu Kadisparpora Kota Dumai Fuazi mengatakan, pantai tersebut tidak terdaftar di Dinas Parpora Kota Dumai. “Di Medang Kampai hanya ada satu pantai yang terdaftar yakni Pantai Puak,” tutupnya.(ade)
