ROKANHULU (RIAUPOS.CO)------UPAYA percepatan akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul) yang rencananya akan dinilai oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada 26-30 November mendatang, mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan DPRD Rohul.
Karena dari berbagai tahapan proses yang telah dilaksanakan oleh manajemen RSUD, dalam pencapaian akreditasi, masih adanya persyaratan yang harus dibenahi agar dalam penilaian tim KARS, memenuhi standar akreditasi.
Dukungan yang diberikan pemerintah daerah dan DPRD Rohul itu, terhadap percepatan akreditasi RSUD yang ditargetkan akhir tahun ini dibuktikan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp3,1 miliar di dalam APBD Perubahan 2018. Penggunaan dana itu, untuk kebutuhan pembenahan dan kelengkapan sarana prasarana serta alat kesehatan di RSUD Rohul dengan menyesuaikan syarat dan kriteria dalam pelaksanaan akreditasi.
‘’Syukur Alhamdulilah, Pak Bupati, Sekda, pimpinan dan anggota DPRD Rohul sangat mendukung percepatan akreditasi RSUD Rohul. Di dalam APBD Perubahan 2018, dengan mengalokasikan dana percepatan akreditasi RSUD sekitar Rp3,1 miliar,’’ ungkap Direktur RSUD Rokan Hulu dr Novil Raykel, Senn (15/10), terkait kesiapan pelaksanaan pelayanan dan percepatan akreditasi RSUD Rohul.(adv)
Menurutnya, tahap demi tahap percepatan akredetasi RSUD Rohul telah dilaksanakan jauh hari oleh Manajemen RSUD. Namun kendala yang ada, dalam kesiapan sebelum penilaian akredetasi oleh Tim KARS akhir November mendatang, semoga dapat diatasi dengan adanya dukungan dana dari Pemkab Rohul.
Novil menjelaskan, dana sebesar Rp3,1 miliar tersebut untuk percepatan akredetasi RSUD Rokan Hulu seperti rehab fisik ruang rawat inap, pengadaan portal parkir pintu masuk dan pintu keluar RSUD Rohul. Selain itu, pengadaan alat kesehatan (Alkes) seperti dental care (kursi gigi), pacemaker atau alat pacu jantung, Kulkas Farmasi, USG Portabel.
Selanjutnya pakaian seragam untuk 530 orang seperti, satpam, cleaning servis, tenaga medis, para medis, dokter apesialis, perkarya, tenaga gizi, tenaga instalasi penunjang rumah sakit.
Dia berharap, proses pelaksanaan akredetasi RSUD Rokan Hulu berjalan lancar dan sukses saat penilaian Tim KARS. Karena sebagaimana yang diharapkan pimpinan dalam hal ini Bupati Rohul H Sukiman, akhir tahun 2018 RSUD Rohul telah lulus akredetasi. Sehingga awal Januari 2019 RSUD Rohul bisa melayani pasien BPJS.
‘’Kita harapkan dukungan seluruh elemen masyarakat dan instansi pemerintahan di Rohul dalam percepatan akredetasi RSUD Rohul yang ditargetkan akhir tahun ini,’’ sebutnya.(adv)