BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkalis Championship 2019 sedang berduka. Di tengah balapan tersebut, salah seorang penonton yang berada batas arena balap menjadi korban tabrakan kendaran balap yang melaju kencang.
Seketika itu, Muhammad Syukur (21) warga Jalan Bantan, Gang Suka Maju, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis yang menjadi korban tak bisa mengelak dan terpaksa roboh turut terseret ditabrak sepeda motor pembalap, peristiwa itu tepat terjadi tikungan kantor Diskominfotik Bengkalis, Jalan Kartini, Ahad (14/7).
Korban sempat dilarikan ke RSUD Bengkalis untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, maut tak dapat dielakkan, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan. Atas insiden tersebut, Ketua Korwil IMI Bengkalis Windy Trisnawan mengaku turut berduka cita atas insiden yang terjadi.
Sebagai rasa duka dan bela sungkawa, pengurus Korwil IMI Bengkalis menyempatkan diri hadir ke rumah duka dan bertemu dengan keluarga korban. Dalam siaran persnya. Windy didampingi Ketua Panitia Club Balap Motor Chairul Afrizal.
Menurutnya, pihak panitia menyelenggara dan Cabor IMI Kabupaten Bengkalis selain meminta permohonan maaf keluarga keluarga korban dan masyarakat Bengkalis, juga mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban, dan pihaknya juga akan bertanggung-jawab atas insiden tersebut.
“Kita selalu mendampingi korban sejak tadi malam di RSUD Bengkalis ketika dilakukan perawatan intensif, sampai hari ini (kemarin, red) di rumah duka Desa Senggoro, “ungkap Ketua Panitia Club Balap Motor, Chairul Afrizal, Senin (15/7).
Disampaikan, untuk arena balap, pihak panitia telah menyiapkan keselamatan untuk para penonton, dengan mendatangkan konsultan dari Pekanbaru. Sedangkan pihak panitia juga sudah menyampaikan berulang kali, agar penonton jangan di zona bahaya. (esi)