PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ratusan mobil dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, saat ini masih dikandangkan di halaman belakang Gedung Daerah Riau. Akibat diparkirkan di halaman terbuka, mobil-mobil tersebut ada yang mulai mengalami kerusakan.
Dari pantauan Riau Pos di lokasi, beberapa kerusakan yang tampak pada mobil-mobil dinas yang dikandangkan sejak cuti bersama Idulfitri lalu, yakni cat mobil yang terkelupas, kap mesin mulai berkarat, plat nomor yang copot hingga ban-ban yang mengempis.
Petugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang sebelumnya berada di lokasi untuk melakukan pendataan mobil-mobil dinas itu, saat ini juga sudah tidak berada di lokasi. Pasalnya, proses pengambilan mobil dinas yang dikandangkan tersebut juga sudah dihentikan.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat dikonfirmasi perihal mobil dinas yang sudah mulai mengalami kerusakan tersebut mengatakan, bahwa kerusakan yang terjadi seperti karat pada kap mesin tersebut sudah merupakan kerusakan lama.
“Yang mana yang berkarat? Kalau yang berkarat itu, sudah dari dulu kayaknya,” kata Wagubri.
Terkait belum diserahkannya semua kendaraan tersebut, Edy Natar mengatakan bahwa Pemprov Riau telah menegaskan bahwa kendaraan dinas yang boleh diambil adalah kendaraan jabatan yang sudah lunas pajak. Sementara untuk kendaraan operasional, tetap ditahan.
“Untuk kendaraan operasional dan jabatan yang tidak sesuai peruntukannya, tidak akan dikembalikan. Begitu perintah gubernur,” katanya.
Terhadap kendaraan dinas yang masih ditahan tersebut, menurut Edy Natar saat ini pihaknya masih melakukan penataan. Jika nantinya semua distribusi mobil dinas sudah sesuai peruntukannya, dan masih ada mobil dinas yang tersisa, maka pihaknya akan melelang kendaraan tersebut.
‘’Nanti setelah jelas posisinya mobil dinas itu, dan masih ada tersisa, kalau memungkinkan dilelang maka akan kami lelang. Ada tambahan pendapatan kita kan, kenapa harus pusing-pusing. Dari pada kita harus memikirkan biaya perawatan,” ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar saat dikonfirmasi perihal mobil dinas tersebut mengatakan bahwa ia telah menunjuk tim untuk mengurusi mobil-mobil dinas itu.
“Insya Allah tidak akan rusak, saat ini kami tengah lakukan proses pendataan selanjutnya. Jadi sabar dulu lah,” sebutnya.
Untuk diketahui, jumlah mobil dinas yang dikumpulkan pada saat cuti lebaran lalu berjumlah 593 unit.(sol)