Industri Halal Riau Didukung Rabitah dan Akademi Fikih Internasional

Riau | Selasa, 16 Mei 2023 - 11:00 WIB

Industri Halal Riau Didukung Rabitah dan Akademi Fikih Internasional
Gubernur Riau Syamsuar dan rombongan foto bersama dengan pengu-rus Rabitah Alam Islami saat pertemuan di Makkah, pekan lalu. (DISKOMINFOTIK RIAU UNTUK RIAU POS)

MAKKAH (RIAUPOS.CO) - Langkah Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar menyiapkan Riau sebagai pusat rujukan industri halal mendapat respons luar biasa di Arab Saudi, khususnya di Makkah dan Jeddah. Dukungan diberikan Rabitah Alam Islami atau dikenal dengan Organisasi Liga Muslim Dunia (Muslim World League) melalui Wakil Sekretaris Jenderal Dr Abdul Rahman Azzaid. “Industri halal sangat kami dukung. Misalnya daging halal. Rabitah sangat konsen untuk mendukung langkah-langkah supaya industri daging halal ini bisa diwujudkan. Perlunya makanan dan minuman halal untuk umat Islam, bagian dari misi utama Rabitah,” kata Dr Abdul Rahman Azzaid kepada Gubri Syamsuar.

Dukungan lebih luar biasa lagi diberikan Sekjen Akademi Fikih Internasional Syaikh Dr Koutoub Moustapha SANO. Sebab, diketahui bahwa lembaga ini juga menjadi rujukan aturan-aturan/fatwa fikih sedunia. Bahkan Sekjen Moustapha meyakinkan, bahwa organisasi yang sekarang dipimpinnya itu siap untuk melaksanakan beberapa kali sesi seminar di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.


Keseriusan itu disampaikan kepada Gubernur Riau H Syamsuar dan rombongan, yang melakukan kunjungan ke markas organisasi ini, Kamis (11/5) siang waktu setempat. Gubri didampingi Asisten 1 Setdaprov Riau H Masrul Kasmy, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau H Abdul Rasyid Suharto Pua pua Lc MEd yang sekaligus menjadi penerjemah bahasa, Direktur dan Sekjen Maqari Ustaz Dr H Mustafa Umar dan Dr H Satria Antoni, Ketua Baznas Riau Dr Masriadi Hasan.

Dua hal utama yang disampaikan Gubri ketika itu, yakni terkait konversi Bank Riau Kepri menjadi syariah dan rencana Riau dijadikan sebagai pusat rujukan industri halal di Indonesia. Terbukti, dengan dibentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Kuangan Syariah (KDEKS), di mana Gubernur Riau H Syamsuar langsung sebagai Ketua KDEKS Provinsi Riau.

Gubri menjelaskan kepada Sekjen Syaikh Dr Koutoub Moustapha, Wakil Presiden H Ma’aruf Amin sangat peduli dan mendukung penunjukan Riau sebagai Ketua KNES. Bahkan, peresmian BRK Syariah ketika itu langsung dihadiri oleh Wapres di Pekanbaru, Riau. Mendengar penjelasan itu, Sekjen Moustapha sangat antusias menanggapi.  “Akademi Fikih Internasional ini beranggota hampir semua negara-negara di dunia. Langkah Gubernur Riau mengonversi BRK menjadi syariah tentu ini luar biasa. Begitu pun dengan industri halal. Karena tidak saja Riau atau Indonesia, dunia pun sudah gencar kampanye tentang industri halal ini,” kata Dr Moustapha.

Untuk itu, ia sangat tertarik membantu Riau. Apalagi kata dia, Gubri adalah gubernur pertama dari Indonesia yang datang ke Kantor Akademi Fikih Internasional itu. Usai pertemuan, Gubri dapat kehormatan mengisi buku tamu khusus di situ. Biasanya, buku tamu itu diisi oleh para kepala negara atau utusan kepala negara yang hadir ke sekretariat tersebut.  Bersama rombongan Gubri, juga ikut pihak-pihak terkait, antara lain Karo Tapem Firdaus, Biro Kesra Setdaprov Riau H Sofwan Muhajir serta perwakilan Kanwil Kemenag Riau Dr H M Fakhri dan H Muhammad Syafwan.(adv/sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook