(RIAUPOS.CO) -- Di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terdapat banyak objek wisata yang diunggulkan. Antara lain, ekowisata Pantai Solop, Pulai Cawan, Kecamatan Mandah.
Di antaranya, objek wisata Makam Tuan Guru Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), dan objek wisata Air Terjun 86, Desa Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning.
Banyak kelebihan yang dapat dibanggakan terhadap objek-objek tersebut sepeti Pantai Solop, selain memiliki pasir sersah di sepanjang pantai, lokasi ini juga memiliki kekayaan hutan mangrove.
“Panjang tracking tanaman mangrove di sepanjang pantai itu sekitar 1 kilometer,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil, Junaidi Ismail, kemarin.
Junaidi optimis, jika beberapa objek ini bisa dikembangkan dapat menjadi visa bagi daerah. Alasannya terdapat mata rantai ekonomi yang terus berputar.
“Sektor jasa akan berkembang memberikan dampak positif terhadap pergerakan ekonomi masyarakat sekitar,” paparnya.
Namun terdapat kendala yang perlu diatasi. Kendala itu mulai dari keterbatasan infrastruktur yang mendukung langsung kegiatan pariwisata.
“Masalah lain, minimnya informasi dan promosi tentang objek wisata yang kita miliki,” sambungnya.(adv)