Bidan Harus Proaktif Dukung Program KB

Riau | Senin, 16 April 2018 - 11:09 WIB

Bidan Harus Proaktif Dukung Program KB
Asisten I Setdaprov Ahmad Syah Harrofie melakukan cek tensi usai acara pencanangan IBI KB Kes di GOR Tualang, Perawang.

PERAWANG (RIAUPOS.CO)---Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Riau H Ahmad Syah Harrofie SH mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau  menyambut baik pencanangan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) KB Kes. Soalnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, sehingga  masyarakat menjadi sejahtera.

Baca Juga :Warga Perawang Diduga Terjun dari Jembatan Maredan

‘‘Apalah artinya punya penduduk besar namun kualitasnya tak bagus. Sehingga peran pemprov dan kabupaten/kota  sangat membantu pemerintah tentang program keluarga berencana,’’ kata Ahmad Syah Harrofie saat membuka acara Pencanangan Momentum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) KB Kes Tingkat Provinsi Riau dan HUT ke-67 IBI di GOR Tualang, Perawang, Siak, Rabu (11/4).

Ditambahkannya, selain peran Pemprov Riau untuk meningkatkan kualitas masyarakat, maka diperlukan menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan, TNI, Polri, sehingga apa yang dicita-citakan tercapai tujuannya.

‘‘Pemprov sangat memberikan perhatian khusus tentang masalah ini. Hal ini diharapkan masyarakat Riau sejahtera,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Agus Putro Proklamasi mengatakan, pencanangan KB IBI Kes ini merupakan momentum menggerakkan program KB dengan tujuan dapat menyejahterakan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu BKKBN sangat peduli tentang hal ini. ‘’Kami akan memfasilitasikan kegiatan ini,’’ katanya.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Riau Hj Kasmarni mengatakan anggota IBI di Siak 800 orang. Dari jumlah tersebut yang telah mengikuti pelatihan 300-an. Ia berharap pemerintah Siak bisa menjembatani agar para bidan yang belum mendapatkan pelatihan itu bisa mengikuti sebagaimana mestinya.

“Pemerintah kabupaten/kota bisa menganggarkan APBD-nya untuk pengadaan pelatihan ini. Karena kalau hanya mengharapkan pelatihan yang digelar pemerintah pusat jumlahnya sangat terbatas. Untuk tahun ini ada dua kali pelatihan yang akan digelar oleh pemerintah pusat, namun hanya untuk 60 bidan,” kata Kasmarni.

Menurut dia,  jika hanya berharap dengan pelatihan dari pemerintah pusat melalui APBN, sampai kapan para bidan di Riau ini akan mendapat jatah untuk mengikuti pelatihan dimaksud. ‘‘Kami berharap bidan proaktif mendukung program KB. Ada bidan ada KB. Ada KB ada bidan,’’ katanya.

Plt Bupati Siak Alfedri meminta Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Siak, untuk segera menindaklanjuti apa yang disarankan dan diharapkan ketua IBI Riau tersebut.

“Saya berharap agar dinas terkait, dan dinas kesehatan Siak bisa bersinergi untuk menjalankan harapan dan masukan yang sampaikan Ketua IBI Riau tersebut,” pinta Alfedri. Melalui kegiatan ini, lanjut Alfedri, menjadi momentum untuk menguatkan tekad dalam mengambil peran mengatasi permasalahan kualitas SDM. Para bidan diharapkan saling mendukung dan saling memperkuat untuk memberikan pelayanan kesehatan-KB yang terbaik bagi masyarakat, dan kita harus yakin  kebersamaan adalah kekuatan.

Disampaikannya pula, dalam pekerjaannya bidan melakukan promosi kesehatan sekaligus memberikan pendidikan kesehatan  kepada masyarakat, khususnya kepada ibu hamil. Oleh karena itu Bidan disebut sebagai ujung tombak penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

Pencanangan dilakukan dengan memukul gong sebanyak lima kali Ahmad Syah Harrofieyang disaksikan Alfedri dan undangan lainnya. Selanjutnya rombongan melihat bakti sosial pelayanan kesehatan gratis yang dilaksanakan seperti pemasangan alat KB dan lainnya. Di sini Ahmad Syah Harrofie menyempatkan diri melakukan cek tensi.

Dalam acara pencanangan IBI KB Kes itu juga dikukuhkan pengurus Koalisi Kependudukan Siak yang dilakukan Ketua Koalisi Kependudukan Riau Ahmad Haidir.

Haidir mengatakan, Koalisi Kependudukan didirikan pada 4 Februari 2003. Tujuan terbentuknya Koalisi Kependudukan yakni membantu menjalankan program pemerintah.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook