20 Persen Peserta Tidak Tahu Fungsi PPS

Riau | Senin, 16 Maret 2020 - 11:17 WIB

20 Persen Peserta Tidak Tahu Fungsi PPS
Ketua KPUD Meranti Abu Hamid mewawancarai peserta yang mengikuti proses seleksi PPS di Kantor KPU Jalan Dorak Selatpanjang, akhir pekan kemarin. (Wira saputra/RIAUPOS.CO)

MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Tahapan seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) menjelang Pilkada 2020 Kepulauan Meranti, memasuki tahap akhir. Seperti kali ini memasuki proses wawancara. Hasilnya, ternyata masih ada peserta seleksi yang belum mengetahui tugas dan fungsinya.

Hal itu diakui Komisioner KPU Hanafi S Sos. Menurutnya memang secara umum peserta seleksi mengerti bagaimana tugas PPS.  Namun masih ada yang belum memahami.


"Makanya seluruh komisioner KPU turun untuk membantu proses wawancara ini. Alhamdulillah 80 persen mereka peserta mengerti tupoksi PPS. Selebihnya tidak tau," ujarnya.

Ia menjelaskan, hari ini (kemarin, red) menjadi hari terakhir pelaksanaan tes wawancara dalam seleksi PPS.  Setelah diumumkan nantinya akan ada tanggapan publik.

"Setelah nantinya terpilih seluruh anggota PPS akan dibe­rikan Bimtek.  Tidak hanya sekali.  Agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal nantinya.  Sebab mereka menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan Pemilu," terangnya.

Materi wawancara dalam proses seleksi PPS meliputi Tupoksi PPS,  rekam jejak, dan penguasaan wilayah.  Proses wawancara telah dilakukan secara road show sejak 11 Maret lalu.

"Pada 11 Maret kami melakukan tes wawancara di 4 kecamatan yakni  Tasik Putri Puyu,  Merbau,  Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir. Pada 12 Maret dilakukan di Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Timur.  Sementara hari ini (Ahad 15/3) dilaksanakan di Kecamatan Tebingtinggi,  Tebingtinggi Barat, dan Pulau Merbau," ujar Ketua KPU Abu Hamid.

Ia menegaskan, juga bahwa bagi peserta yang sudah pernah menjadi PPS sebanyak dua periode tidak boleh lagi.  Hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Mudah-mudahan PPS yang terpilih nantinya merupakan orang-orang terbaik. Karena mereka akan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan Pilkada," hendaknya.

Sebelum tes wawancara,  juga sudah dilakukan tes tertulis. Di mana pelaksanaannya dilakukan setiap kecamatan. Sebelumnya lagi dilakukan seleksi administrasi. "Seleksi administrasi dan tes tertulis dilaksanakan oleh PPK," ujarnya.(kom)

Laporan : WIRA SAPUTRA









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook