KAMPAR (RIAUPOS.CO)- Bupati Kampar Azis Zaenal melakukan evaluasi terhadap realisasi fisik keuangan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah murni dan perubahan 2018. Azis ingin memastikan, realiasi yang dibiayai dari pajak rakyat itu digunakan secara optimal. Azis memastikan satu persatu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar menggunakannya dengan benar.
Rapat evaluasi yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Di hadapan anak buahnya itu, Azis menginginkan sebuah laporan realisasi fisik yang terlaksana sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.
‘’Jadi semua OPD, kalaupun tidak tercapai karena kendala yang memang tidak bisa dilaksanakan, diharapkan tidak terlalu jauh meleset dari rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Saya minta kepada kepala OPD jangan hanya sibuk meminta tambahan dana saja. Tapi harus bisa dimaksimalkan dan dipertanggungjawabkan penggunaannya terutama yang menyangkut dengan kebutuhan untuk kesejahteraan masyarakat,’’ sebut Azis.
Pada kesempatan tersebut, Azis juga menyampaikan, untuk 2019 anggaran Pemkab Kampar naik menjadi 2,4 triliun. Tahun sebelumnya APBD Kampar hanya 2,2 triliun. Peningkatan ini menurut Azis adalah sebuah prestasi bidang keuangan yang harus disyukuri.
‘’Peningkatan ini terjadi karena berbagai prestasi keuangan yang kita peroleh dan juga naiknya PAD kita. Untuk itu diharapkan menjadi semangat baru bagi kita seluruh OPD untuk membangun Kabupaten Kampar yang sangat kita cintai ini. Ingat, kita membangun dengan uang rakyat, kita harus bertanggung jawab penuh. Memastikan setiap rupiah penggunaannya untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,’’ tutup Azis.(adv)