Kepenghuluan Dukung Inovasi Desa

Riau | Senin, 15 Oktober 2018 - 15:30 WIB

Kepenghuluan Dukung Inovasi Desa
Serahkan BANTUAN: Wabup Rohil Drs H Jamiludin menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Desa PDTT RI berupa bantuan permodalan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk Bumdes Pujud Barokah dari Kepenghuluan Pujud, Kecamatan Pujud sebesar Rp50 juta di Gedung Pertemuan H Misran Rais, kemarin di Bagansiapiapi.

BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - PIHAK kepenghuluan menyatakan dukungan terhadap pengembangan potensi desa, usai digelarnya Bursa Inovasi Desa (BID) di Bagansiapiapi kemarin. Salah satu dukungan datang dari Kepenghuluan Sungai Pinang, Kecamatan Pujud. Hal itu diungkapkan Datuk penghulu Sungai Pinang, Ramlan didampingi Datuk Penghulu Sukajadi, Nasri pada satu kesempatan.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

“Kami pada dasarnya siap menerima, tapi payung hukumnya harus jelas. Artinya dalam APB Kepenghuluan (APBDKep) tak ada masalah untuk pengesahannya,” kata Ramlan.

Jangan sampai terjadi katanya apa yang mau dijalankan sejalan dengan visi misi inovasi desa  nantinya tidak bisa ditampung dalam APBKep.

Ia menyebutkan pernah beberapa waktu lalu mengalami dimana sesuatu yang telah dibuatkan di APBKep, ternyata oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menyatakan tak bisa disahkan karena sifatnya harus padat karya.

“Jadi payung hukumnya itu harus jelas, dan tentunya bagi kami akan masukkan dalam program inovasi desa. Dimana menurut kami memang perlu adanya peningkatan ekonomi kerakyatan, disamping program pembanguna infrastruktur yang selama ini dijalankan,” kata Ramlan.

Program dari DD/ADD tegasnya memang selama ini banyak berkutat pada infrastruktur dan pihaknya bersyukur telah banyak pembangunan dijalankan di kepenghuluan. Umumnya gang yang ada telah tersentuh semenisasi, selain itu dijalankan juga box culvert dan lain-lain.

“Kami dari penghulu siap meneirma inovasi desa menjadi gagasan mengembangkan desa, mningkatkan omset desa dengan arti kata ekonomi kerakyatan. Besar harapan kami pemerintah bisa membantu menggiring ini pertama lewat kegiatan, pelatihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kedua melalui dukungan anggaran,” katanya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook