Komunitas Warkop Peduli Umat Diluncurkan

Riau | Senin, 15 Oktober 2018 - 10:24 WIB

Komunitas Warkop Peduli Umat Diluncurkan
FOTO BERSAMA: Komunitas Warung Kopi AJB Peduli Umat diluncurkan di Duri, Ahad (14/10/2018). Pendiri H Selamat Simamora (tiga kiri) dan Ketua Komunitas Syaiful Ardi (dua kanan) foto bersama saat peluncuran.

DURI (RIAUPOS.CO)   - Serentetan musibah berupa bencana alam menimpa sejumlah wilayah di tanah air dalam beberapa waktu terakhir. Diawali dengan gempa di Lombok. Kemudian disusul gempa dan tsunami di Palu. Dalam tiga hari terakhir, khalayak juga dikejutkan dengan musibah banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar dan Sumut.

Musibah bertubi itu tentu saja memantik rasa simpati warga di banyak tempat. Termasuk di Duri, Kecamatan Mandau. Beberapa kelompok pun turun tangan menghimpun dana kemanusiaan.

Baca Juga :Ini Alasan Film “KKN di Desa Penari Laris" Geser “Warkop DKI Reborn 1”

Tak mau ketinggalan ikut berpartisipasi, para pengunjung setia Kedai Kopi Ajo Birin, Jalan Hang Tuah, Duri sengaja membentuk komunitas khusus.

Kelompok orang-orang peduli diberi nama Komunitas Warung Kopi AJB Peduli Umat itu diluncurkan, Ahad (14/10). Komunitas ini digagas pemuka masyarakat setempat H Selamat Simamora. Sementara jabatan ketua komunitas diamanahkan kepada Syaiful Ardi, anggota DPRD Bengkalis asal Mandau.

Ibarat memandikan kuda, H Simamora sebagai pendiri maupun Syaiful Ardi sebagai ketua, langsung merogoh kocek lalu memasukkan sumbangan mereka ke dalam kotak yang sudah disiapkan. Beberapa pengunjung pun ikut berpartisipasi. Dana tersebut lalu diserahkan kepada pemilik kedai yang juga dipercaya sebagai bendahara komunitas.

Dalam paparan singkatnya, H Simamora menegaskan, komunitas ini murni untuk kemanusiaan. Tidak ada embel-embel lain di balik aktivitas peduli umat ini. Ia berharap, para pengunjung setia kedai kopi ternama di Kota Duri ini ikut menyukseskan penghimpunan dana kemanusiaan tersebut.

Ditambahkannya, pembentukan komunitas ini pun hanya semata-mata untuk mencari keridhaan Allah. Tujuannya pun hanya untuk kegiatan sosial guna meringankan beban derita saudara-saudara yang tertimpa musibah di Palu dan lain-lain.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook