JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rumah produksi Falcon Pictures mengumumkan film Warkop DKI Reborn yang sukses mengundang banyak penonton ke bioskop pada waktu penayangannya dibuat dalam fotmat animasi kartun.
Filmnya diberi judul Warkop DKI Kartun. Sama seperti verssi sebelumnya, film dalam versi kartun juga akan menampilkan karakter-karakter anggota Warkop DKI yaitu Dono, Kasino, dan Indro.
Ketiga pemeran Warkop DKI Reborn yang tayang di tahun 2019 dipercaya sebagai pengisi suaranya. Mereka adalah Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Danistha. Film kartun ini dibuat untuk melestarikan Warkop DKI yang legendari supaya sampai ke berbagai generasi. Film format kartun ini mengisahkan tentang anggota Warkop DKI yang ikonik sebagai anggota CHIPS.
Aliando Syarief saat memerankan karakter Dono dalam Warkop DKI Rebon diketahui menggunakan gigi palsu supaya struktur wajahnya mirip dengan mendiang Dono saat menjalani syuting. Ketika melakukan sulih suara karakter Dono dalam format kartun, aktor yang namanya melejit berkat sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) bersama Prilly Latuconsina mengaku juga menggunakan gigi palsu saat melakukan sulih suara.
”Meski hanya mengisi suara, biar suasanya benar-benar pas saya tetap menggunakan gigi palsu. Tapi karena terlalu fokus sama karakter Dono, sampai lupa sama gigi. Pernah pas lagi ngomong giginya lepas. Itu sih yang paling sering terjadi,” ujar Aliando Syarief dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com Sabtu (17/4).
Adipati Dolken mengungkapkan ini adalah pengalaman pertamanya menjadi penyulih suara untuk sebuah karakter secara serius. Dia pun merasakan sejumlah kesulitan saat mendubbing karakter Kasino. ”Meski sempat mengalami kesulitan tapi seru sih,” ujar lelaki berusia 29 tahun itu.
Sementara Randy Danistha mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati proses sulih suara atas karakter Indro dalam film Warkop DKI Kartun. Dia mengaku sempat menjalani latihan sebelum memulai rekaman supaya logatnya bisa benar-benar sesuai yang diharapkan. ”Dan makanya pada saat rekaman jadinya lancar,” tuturnya.
Warkop DKI Kartun menyasar penonton dari kalangan anak-anak. Cerita dari Warkop DKI yang legendaris dihadapkan juga sampai kepada mereka. Selain itu, kehadirannya juga untuk memperkaya tontonan kartun lokal bagi anak-anak supaya mereka tidak melulu menonton film kartun dari luar negeri.
“Ketika Warkop dibilang legend, maka akan muncul pertanyaan legenda itu seperti apa sih? Namanya legenda harus dikenal semua kalangan. Nah, kartun ini adalah cara untuk memperkenalkan Warkop ke kalangan anak-anak,” ucap Indro Warkop.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman