LOMBA JURNALISTIK

Wartawan Riau Pos Raih Penghargaan Lomba Karya SKK Migas Sumbagut 2020

Riau | Selasa, 15 September 2020 - 21:37 WIB

Wartawan Riau Pos Raih Penghargaan Lomba Karya SKK Migas Sumbagut 2020
Panji Ahmad Syuhada (paling kiri). (FACEBOOK)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Wartawan Riau Pos, Panji Ahmad Syuhada, meraih juara satu pada Lomba Karya Tulis dan Video Jurnalistik Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut. Panji meraih juara pertama kategori feature dengan tulisan berjudul "Di Tangan Lambas Barang Bekas Jadi Berkelas".

Penghargaan juga diraih dua  koresponden  Riau Pos, yakni  Zulfadhli (Rokan Hilir) dan Wira Saputra (Kepulauan Meranti) yang mendapat  juara kategori Terbaik Kabupaten/Kota.  Sementara untuk juara I pemenang lomba video diraih oleh Erfan Setiawan (Antara TV) dengan judul "Kontribusi Sektor Hulu Migas".


Lomba karya tulis dan Vidio Jurnalistik yang dilaksanakan oleh SKK Migas Sumbagut itu didukung oleh lima organisasi kewartawan, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau,  IJTI,  Pewarta Foto, dan TJI. Ada pun dewan juri terdiri dari Perwakilan SKK Migas Sumbagut, wartawan dan akademisi.

Katua panitia pada Lomba Karya Tulis dan Video Jurnalistik SKK Migas Sumbagut, Abdul Gapur, mengharapkan dengan diadakannya Lomba Karya Tulis Jurnalistik dan Video SKK Migas Sumbagut 2020 dapat mendorong wartawan untuk menghasilkan berita, feature, maupun video yang tajam dan terpercaya serta mencerahkan masyarakat, terutama dalam memahami arti penting SKK Migas Sumbagut.

"Saya mengucapkan terima  kasih kepada peserta yang telah mengikuti mengikuti lomba ini  dalam rangka menumbuhkan semangat wartawan kreatif di masa pandemi yang ditaja oleh SKK Migas Sumbagut KKS Wilayah Riau bekerja sama dengan organisasi wartawan di Provinsi Riau," ujar Abdul Gapur, Selasa (15/9/2020).

Menurutnya, antusias atau minat peserta dalam mengikuti lomba karya tulis jurnalistik dan lomba vidio SKK Migas Sumbagut sangat tinggi, terbukti dari masing-masing kabupaten kota mengirimkan karya tulisnya. Namun, dari 12 kabupaten/kota ada dua kabupaten yang tidak mengirimkan karya tulis, yakni Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hilir (Inhil). 

"Kami menyayangkan dua Kabupaten itu kosong. Padahal hadiahnya cukup besar dengan total Rp66 juta. Kepada peserta yang belum berhasil kali ini mungkin bisa mengikuti pada kesempatan berikutnya," ujarnya mengakhiri.

Laporan: Dofi Iskandar
Editor: M Ali Nurman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook